Baru dua tahun Juergen Klopp meninggalkan Premier League. Tapi, Pep Guardiola sudah kangen betul dengan mantan manajer Liverpool itu.
Klopp memutuskan pergi dari Liverpool pada 2024 setelah sembilan tahun menangani klub itu. Selama di Liverpool, Klopp hampir menyapu bersih seluruh gelar bergengsi termasuk Liga Inggris dan Liga Champions.
Selain itu, Klopp juga membentuk rivalitas dengan sesama manajer, terutama Guardiola. Tak dipungkiri, Klopp adalah alasan mengapa City tidak bisa dengan mudahnya mendominasi Inggris.
Sebab, Klopp selalu menyulitkan Guardiola di setiap pertemuan mereka sedari di Jerman. Klopp adalah pelatih paling sering mengalahkan Guardiola, yakni 12 kali dari 30 pertemuan.
Sementara, Guardiola mengoleksi 11 kemenangan atas Klopp dan tujuh lainnya berakhir imbang. Kebetulan juga dalam karier Klopp, Guardiola bersama Eddie Howe (14x) adalah manajer yang paling sering dikalahkan.
Itulah mengapa Guardiola begitu merindukan persaingan dengan Klopp.
"Jika saya harus memilih siapa rival yang ingin saya ajak dalam perayaan 1.000 laga ini, maka saya akan merayakan dengan banyak orang, itu akan menyenangkan," ujar Guardiola di The Athletic.
"Tapi, jujur tidak ada yang lebih baik dari rivalitas saya dengan Liverpool, khususnya Juergen. Takdir berkata seperti itu dan senang bisa menjalaninya," sambungnya.
"Terkait Juergen atau Pep, saya rasa kami saling menghormati. Saya rasa Juergen sudah memberikan banyak hal untuk saya dan saya merindukannya."
"Dia benar-benar merepotkan saya, untuk mengalahkan dia, saya harus berpikir keras dan membuat segalanya jadi lebih baik."
Simak Video "Video Man City VS Dortmund, Guardiola Senang Bukan Cuma Haaland yang Cetak Gol"
(mrp/aff)