Manchester City dapat pukulan telak di persaingan juara Liga Inggris usai dibungkam Newcastle United. Tapi Pep Guardiola belum berputus asa, masih November katanya.
Man City takluk 1-2 di markas Newcastle pada Minggu (23/11/2025) dini hari WIB lalu. Hasil itu jadi kemunduran besar buat mereka khususnya setelah Arsenal menang atas Tottenham Hotspur.
Itu berarti Man City kini tertinggal tujuh poin dari Arsenal di papan klasemen Liga Inggris. Secara matematis memang selisih itu sangat mungkin ditutup dengan 26 laga tersisa, akan tetapi bisa amat sulit.
Sebab Arsenal begitu konsisten sejauh ini, baru sekali kalah dalam 12 laga. Bahkan butuh sebuah gol ajaib dari tendangan bebas Dominik Szoboszlai, yang membawa Liverpool jadi satu-satunya tim penjegal Arsenal dalam periode itu.
Namun Manajer Man City Pep Guardiola menolak percaya kans juara sudah berakhir. Pengalaman enam kali juara Premier League dalam tujuh musim memberinya keyakinan terlalu dini untuk meyakini sesuatu di bulan November.
"Kalah empat kali dalam 12 laga, kami harus banyak berbenah. Secara matematis, masih mungkin untuk memenangi Piala FA, Carabao Cup, Liga Champions, dan Premier League," ungkapnya dikutip BBC.
"Kalian kan jurnalis-jurnalis berpengalaman. Apakah kalian pernah dengar saya bicara soal quadruple di bulan November, Desember, ketika kami memenanginya? Tidak. Dalam kasus kali ini juga tidak ada pengecualian," imbuh Guardiola.
(raw/ran)