Mohamed Salah memberi komentar pedas terkait kondisinya di Liverpool. Si Raja Mesir dianggap bikin malu klub, terutama pelatih dan rekan setimnya.
Salah tidak dimainkan saat Liverpool ditahan imbang Leeds United 3-3 di Elland Road, Minggu (7/12/2025) dini hari WIB. Ini menjadi kali ketiga dirinya dicadangkan manajer Arne Slot.
Kekecewaan dilontarkan Mo Salah selepas pertandingan. Dia merasa menjadi kambing hitam atas performa buruk Liverpool saat ini.
"Rasanya seperti klub telah menjatuhkan saya. Begitulah perasaan saya. Saya pikir sangat jelas ada yang ingin saya disalahkan sepenuhnya," kata Mo Salah usai laga Leeds vs Liverpool.
Mohamed Salah juga menilai klub tak menghargai jasanya selama ini. Pemain berusia 33 tahun itu bahkan mengisyaratkan perpisahan dengan Liverpool setelah Piala Afrika 2025.
Pernyataan Mohamed Salah ditanggapi keras pundit Inggris, Chris Sutton. Eks penggawa Chelsea dan Celtic itu menilai Salah besar kepala karena tak mau dijadikan pemain cadangan.
"Sungguh memalukan dari Mo Salah dan tidak menghormati rekan satu tim dan manajernya. Salah tidak berbeda dengan pemain lain," Sutton menuliskan di X.
Embarrassing from Mo Salah and disrespectful to his teammates and his manager. Salah is no different from any other player … if a player's form drops as Salah's has he is the same as anyone else and has to accept being benched… but he thinks he's too good to be benched sadly…
— Chris Sutton (@chris_sutton73) December 6, 2025
"Jika performa seorang pemain menurun seperti Salah, dia sama saja dengan pemain lain dan harus menerima dicadangkan... tapi sayangnya dia merasa terlalu bagus untuk dicadangkan," ujarnya soal Mo Salah.
Mohamed Salah sedianya baru meneken perpanjangan kontrak dengan Liverpool pada April 2025. Dia diikat kontrak di Anfield hingga 2027.
(bay/krs)