Szczesny tentu tak bisa melupakan jasa Garcia yang memberikan kesempatan besar untuk bermain. Garcia yang 'menyelamatkannya' dari status penghuni bangku cadangan Arsenal, ketika dipinjam pada awal musim 2015/2016 menyusul kedatangan Petr Cech ke The Gunners.
Tapi masanya bersama Garcia tak lama. Hanya separuh musim atau pada Januari 2016, Garcia dipecat karena performa tak memuaskan Roma di musim itu. Posisinya digantikan Spalletti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika membandingkan antara Garcia dan Spalletti, Szczesny menyebut ada perbedaan karakter. Garcia lebih santai sementara Spalletti keras terhadap pemain.
"Saya punya memori bagus tentang Rudi, karena dia memberikan kesempatan untuk datang ke sini dan dia percaya dengan saya. Lalu dia pergi di Januari, tapi saya rasa dia adalah pelatih bagus dan orang yang baik," katanya kepada Roma TV.
"Saya rasa ketika seorang pelatih pergi, seluruh anggota tim harus memikul sedikit beban untuk dipersalahkan. Tidak cuma pelatih."
"Spalletti? Dia datang dan langsung membawa kedisiplinan ke tim. Rudi lebih ke seorang teman, figur seorang ayah. Sementara Spalletti lebih keras dengan pemain."
"Dia menuntut disiplin dan segalanya harus dilakukan dengan cara yang dia mau. Dia datang di waktu yang sulit di mana kami tidak memenangi laga-laga dan dia secara radikal mengubah berbagai hal. Saya rasa dia pelatih yang sangat bagus," imbuhnya seperti dikutip Football Italia.
Di bawah Spalletti, Roma saat ini ada di peringkat dua liga dengan nilai 38 dari 18 pekan. Mereka tertinggal empat poin dari Juventus yang memimpin dan baru bermain 17 kali. (raw/rin)











































