Roma saat ini ada di posisi dua klasemen Serie A dengan nilai 81 dari 36 pekan. Giallorossi empat poin di belakang Juventus yang memimpin.
Kans juara secara matematika masih terbuka. Tapi mengingat pengalaman Juve juara di lima musim terakhir, 'Serigala Ibukota' jelas butuh keberuntungan sebesar-besarnya untuk mencoba menyalip di dua laga tersisa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara keseluruhan, ada sejumlah momen yang disebut Nainggolan mengecewakan. Sebab Roma tak tampil dengan pendekatan mental yang tepat.
Tapi setidaknya saat ini mereka bisa menghibur diri dengan ada di posisi dua liga dan hanya berjarak empat poin dari Juve.
"Kami cuma empat poin di belakang Juventus, tersingkir dari Liga Europa dengan cara yang bisa saja berbeda, dan merupakan salah kami soal Coppa Italia. Kami kecewa karena kami adalah tim yang kuat," kata Nainggolan.
"Mungkin kami terpeleset di laga-laga yang kami pikir akan mudah untuk dimenangi. Apapun itu, sekarang kami ada di akhir musim dan empat poin dari pemuncak klasemen, kami bisa mengatakan bahwa kami menguntit sebuah tim yang akan bermain di final Liga Champions."
"Mungkin beberapa orang lupa bahwa mereka menyingkirkan Barcelona dan tim-tim besar lainnya. Kami cuma tertinggal empat poin dari mereka dan kalau Anda melihat keadaannya dari sudut pandang ini, kami bisa puas," imbuhnya di situs resmi klub. (raw/krs)











































