.webp)
Rossoneri lesu dalam empat musim terakhir dengan pencapaian terbaiknya hanyalah posisi enam yang diraih pada 2016-17. Seiring dengan pergantian kepemilikan klub yang kini dikuasai perusahaan China, Milan melakukan revolusi.
Sebanyak 11 pemain didatangkan ke San Siro, termasuk di antara Hakan Calhanoglu, Andre Silva, dan yang paling mengejutkan adalah Leonardo Bonucci. Meski begitu, ada sisi negatif dari perombakan besar-besaran tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun, mereka membeli banyak pemain asing dan tahun pertama di Italia sulit untuk setiap pemain," sambung dia.
"Tidak akan mudah untuk bisa langsung bersaing untuk Scudetto. Kedatangan (Andrea) Conti dan (Franck) Kessie juga harus dievaluasi seiring waktu: mereka memang baru saja menjalani musim yang fantastis, tapi bermain untuk Milan memberi tekanan yang berbeda," terang winger berusia 26 tahun ini.
Selain Milan, Inter Milan dan AS Roma masih akan menjadi rival-rival Partenopei di musim depan. Inter justru belum melakukan pembelian signifikan, terlepas dari kehadiran pelatih baru Luciano Spalletti.
"Inter sudah merekrut seorang pelatih yang finis di atas kami pada musim lalu, dan kita lihat saja bagaimana skuat yang mereka punya di akhir bursa transfer," lanjut Insigne.
Sedangkan Roma akan memiliki pelatih anyar, Eusebio Di Francesco dan pemain-pemain anyar seperti Hector Moreno, Rick Karsdorp, Lorenzo Pellegrini, dan terakhri Cengiz Under. Namun, Giallorossi juga telah kehilngan beberapa pemain penting seperti Mohamed Salah, Antonio Ruediger, tidak mempermanenkan kiper Wojciech Szczesny, dan kehilngan sosok ikonik Francesco Totti yang pensiun.
"Roma tentu saja berubah, dengan seorang pelatih baru dan seorang direktur olahraga yang baru (Monchi), tapi mereka sudah menjual sejumlah pemain penting," kata dia menambahkan. (rin/cas)
