Hakan Calhanoglu tidak punya pilihan selain meninggalkan AC Milan. Sebab cuma pelatih Stefano Pioli yang menginginkannya bertahan.
Calhanoglu habis kontraknya bersama Milan musim panas ini dan kemudian menyeberang ke rival sekota Inter Milan. Keputusan ini terbilang mengejutkan mengingat Calhanoglu sejatinya jadi andalan Rossoneri.
Calhanoglu adalah kreator di lini serang Milan yang kerap memakai formasi 4-3-1-2 atau 4-2-3-1. Terbukti dia mampu membuat 48 assist dalam 172 penampilan bersama Milan, selain juga mengemas 32 gol.
Sayangnya, Milan dan Calhanoglu rupanya tidak menemui kata sepakat soal kontrak baru. Calhanoglu kabarnya meminta 5 juta euro sementara Milan cuma mampu memberikan empat juta euro.
Maka wajar jika Calhanoglu sempat dicap mata duitan oleh fans Milan. Tapi, buat Calhanoglu, prioritas awalnya adalah memang bertahan Milan karena Pioli menginginkan itu.
Pioli masih menjadikan Calhanoglu sebagai pusat permainan tim untuk musim depan. Apalagi Milan juga akan bermain di Liga Champions. Tapi, manajemen klub rupanya tidak serius mempertahankannya.
"Wajar jika fans kecewa, tapi saya bukan pemain pertama yang melakukan ini dan juga bukan yang terakhir, karena banyak pemain yang pindah dari Milan ke Inter atau sebaliknya," ujar Hakan Calhanoglu kepada DAZN.
"Saya sudah banyak berkorban untuk Milan selama empat tahun. Saya menghormati semua orang, tapi saya punya babak baru bersama Inter dan saya akan menatap ke depan," sambungnya.
"Cuma Pioli yang menginginkan saya bertahan di Milan. Saya sudah bicara berkali-kali dengannya, tapi dia menghormati keputusan saya dan mendoakan yang terbaik."
(mrp/krs)