Spalletti: Koulibaly Masuk dalam Daftar Jual Napoli, tapi ...

Putra Rusdi K - detikSepakbola
Minggu, 25 Jul 2021 07:30 WIB
Luciano Spalletti mengungkap bahwa Kalidou Koulibaly masuk dalam daftar jual Napoli (Foto: Getty Images/Marco Luzzani)
Naples -

Pelatih Napoli, Luciano Spalletti mengakui bahwa Kalidou Koulibaly masuk dalam daftar jual timnya. Meski demikian, Napoli mematok harga yang terbilang tinggi.

Bek Napoli, Kalidou Koulibaly, santer dikabarkan menjadi bidikan dua klub Inggris yaitu Manchester United dan Everton. Pelatih Napoli, Luciano Spalletti, sangat berharap pilarnya asal Senegal ini tak meninggal Naples musim panas ini.

Spalletti yang baru menukangi Napoli musim ini tersebut ingin tak banyak terjadi bongkar pasang di skuad Il Parteinopei saat ini. Pasalnya, ia sedang beradaptasi dengan para pemain Napoli.

Namun, Spalletti juga tak menampik bahwa Koulibaly memang masuk dalam daftar jual timnya. Napoli dilaporkan memasang harga sebesar 65 juta euro untuk bek tengah 30 tahun tersebut.

Harga yang dibanderol Napoli untuk Koulibaly tampaknya bisa sedikit melegakan Spalletti. Jika tak ada klub yang menyanggupi harga tersebut, Koulibaly hampir pasti bakal tetap berada di Stadio Diego Armando Maradona musim ini.

"Saya ingin mendekatkan diri saya dengan semua pemain. Oleh karena itu, saya sudah mengatakan bahwa saya akan sangat senang jika skuat tetap seperti ini," ujar Spalletti dikutip dari Football Italia.

"Saya hanya menandai Koulibaly karena masuk dalam daftar jual, tapi saya ingin dia bertahan. Saya tidak pernah bekerja dengan orang yang begitu baik, tidak hanya sebagai pemain, tetapi juga sebagai seorang pria," jelasnya.

Koulibaly memang punya peran sangat vital untuk Napoli dalam beberapa musim terakhir. Posisi Koulibaly di jantung pertahanan nyaris tak tergantikan jika dirinya fit. Ia musim lalu tampil dalam 26 laga Napoli di Serie A.



Simak Video "Video Italia Kebobolan Gol Konyol, Spalletti Bilang Begini"

(pur/raw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork