Javier Pastore merasa tak diberi kesempatan untuk bertemu Jose Mourinho untuk pembuktian diri. Dia malah masuk daftar jual AS Roma.
Pemain berusia 32 tahun itu didatangkan dari Paris Saint-Germain pada 2018 seharga 24,7 juta euro. Pastore gagal membuktikan kelayakannya berkostum Roma karena sering cedera dan performa buruk di lapangan.
Pastore adalah salah satu dari beberapa pemain yang bahkan tidak diikutsertakan dalam latihan pramusim setelah Mourinho menjadi pelatih. Ada pula Pedro Rodriguez, yang bernasib sama.
"Saya belum bertemu Mourinho, klub ingin menjual saya. Mereka bahkan tidak mengizinkan saya untuk bertemu dengannya, atau untuk berlatih sehingga saya dapat menunjukkan kepada pelatih apakah dia ingin mengandalkan saya atau tidak," kata Pastore kepada Tiempo de Juego, yang dikutip dari Football Italia.
Pria asal Argentina itu mengaku menjalani latihan terpisah bersama sekitar 20 pemain. Malang untuk Javier Pastore, pemain yang dipisahkan itu adalah yang masuk daftar jual. Padahal ketemu Jose Mourinho saja belum.
"Saya berlatih secara terpisah dengan sekelompok 20 pemain yang ingin dijual atau dipinjamkan oleh Roma. Kami akan menunggu sampai akhir sesi dan kemudian melihat apa yang terjadi," sambungnya.
Pastore mengakui bahwa saat ini tidak ada klub yang secara pasti berminat memboyongnya. Apa lagi Pastore sudah sangat lama tidak bermain.
"Saya tidak ada yang konkret dalam hal penawaran, sangat sulit untuk membuat transfer tetap saat ini dengan masalah ekonomi yang dipicu oleh COVID," mantan pemain Palermo itu mengungkapkan.
"Terlepas dari kenyataan bahwa saya pulih dari cedera, saya praktis tidak pernah bermain selama empat bulan terakhir dan ini membuat lebih sulit untuk menemukan pembeli. Saya mencoba sesuatu untuk keluar dari kontrak, tetapi sejauh ini tidak ada hasilnya," Javier Pastore menegaskan.
(ran/krs)