Zlatan Ibrahimovic suka berkelakar dengan bilang dirinya bak Dewa atau singa. Tapi kini Ibra bilang, kalau dirinya bukanlah Superman. Apa maksudnya?
Salah satu atau mungkin bisa dibilang sebagai pesepakbola yang besar mulutnya saat ini adalah Zlatan Ibrahimovic. Pemain asal Swedia itu sejak masa muda hingga kini sudah usia uzur, kerap melontarkan perkataan yang bisa bikin kuping orang lain panas.
Itu sudah jadi ciri khas Ibra yang gemar berkelakar. Tapi tentu, Ibra juga mampu membuktikan kualitas dirinya di lapangan dengan deretan gol dan koleksi trofi yang sudha diraihnya.
Zlatan Ibrahimovic paling suka berkelakar kalau dirinya adalah dewa. Bahkan ketika dipanggil ke Timnas Swedia di Euro 2020 kemarin (tapi sayangnya dirinya malah cedera dan harus absen), Ibra bilang 'Dewa telah kembali'.
"The return of the God (kembalinya Dewa-red)," tulisnya di media sosialnya.
Akan tetapi, kini usia Zlatan Ibrahimovic sudah tidak muda lagi. Ibra sudah berusia 39 tahun dan di bulan Oktober nanti usianya sudah 40 tahun.
Memang, Ibra masih cukup tokcer bikin gol buat AC Milan. Tetapi tubuhnya tidak bisa berbohong, kalau berbagai cedera sering kambuhan.
Dilansir dari Football Italia, terbaru Zlatan Ibrahimovic mengalami cedera tendon. Itu yang membuatnya absen di laga AC Milan menghadapi Liverpool pada tengah pekan kemarin di Liga Champions.
Di akhir pekan ini, AC Milan bakal bertamu ke kandangnya Juventus. Ibra pun belum tahu apakah dirinya bisa main atau tidak.
"Bukan rahasia lagi bahwa saya memiliki masalah tendon dan saya tidak ingin mengambil risiko," terangnya.
Ibra yang suka berkelakar kalau dirinya Dewa, kali ini malah menyebut Superman. Ibra bukan Superman yang fisiknya super dan nggak gampang cedera.
"Saya ingin tetap fit sepanjang musim, tapi saya pikir saya bukan Superman. Meskipun, masalah utama saya adalah suka bekerja dan suka menderita," tutupnya.
(aff/cas)