Inter Milan memang berhasil mengalahkan Spezia untuk menjaga persaingan di papan atas. Tapi, kemenangan itu didapat dengan penuh keringat.
Inter menjamu tim papan bawah Spezia di Giuseppe Meazza, Kamis (2/12/2021) dini hari WIB, Di tengah badai cedera yang menimpa pemain belakang dan jadwal padat, pelatih Simone Inzaghi pun melakukan rotasi.
Bahkan hanya ada satu bek tengah murni yakni Milan Skriniar dengan Nicolo Barella disimpan serta menduetkan Joaquin Correa serta Lautaro Martinez.
Inter memang bermain dominan dengan 63 persen ball possesion dan menciptakan 31 peluang, 11 di antaranya on goal. Total 31 attempts ini adalah kali pertama Inter melakukannya di Serie A sejak menghadapi Verona November 2019, yakni 38.
Tapi, sepanjang babak pertama, Inter cuma bikin satu gol lewat Roberto Gagliardini. Bahkan di babak kedua, Inter masih kesulitan menambah gol meski punya banyak kans.
Inter hanya menambah satu gol lewat penalti Lautaro Martinez di menit ke-58. Inter menang 2-0 sekaligus mempertahankan jarak satu poin dengan AC Milan di posisi kedua klasemen Liga Italia berkat 34 poin.
Yang terpenting lagi adalan kegagalan Napoli mengalahkan Sassuolo membuat jarak dengan Inter menjadi tinggal dua poin. Mengingat persaingan yang ketat, pelatih Simone Inzaghi bersyukur dengan kemenangan susah payah ini.
"Ini laga yang penting, kami menghadapinya dengan benar. Kami tampil solid dan kami punya laga berat lainnya Sabtu nanti," ujar Simone Inzaghi kepada DAZN.
"Kami jauh berkembang, kami bisa lebih bagus lagi jika tampil penuh hasrat dan solid," sambungnya
"Kami tahu mereka akan bertahan sangat dalam, jadi kami harus sabar. Kami harus bermain seperti ini terus karena Atalanta tampil sangat bagus, sementara Milan dan Napoli terus tancap gas."
Baca juga: Inter Milan vs Spezia: Nerazzurri Menang 2-0 |
(mrp/ran)