Serie A menerapkan protokol COVID-19 baru agar pertandingan di sisa musim ini bisa dihelat dengan lancar. Mereka tak mau lagi ada penundaan.
Awal tahun di Serie A berjalan tidak mulus setelah empat pertandingan harus ditunda di pekan ke-20 ini, termasuk duel Bologna menghadapi pemuncak klasemen Inter Milan.
Pertandingan itu sejatinya dihelat di Renato Dall'Ara, Kamis (6/1/2022) malam WIB, tapi akhirnya ditunda karena Bologna dilarang bertanding oleh Otoritas Kesehatan Lokal (ASL) karena ada delapan pemainnya positif COVID-19.
Hal ini dilakukan karena kasus COVID-19 sedang tinggi-tingginya di Italia karena varian Omicron. Ada lonjakan lebih dari 219.000 kasus di hari yang sama dan itu jadi rekor tertinggi di Negeri Pizza itu.
Inter Milan sudah datang ke stadion dan akhirnya tidak jadi bertanding setelah menunggu 45 menit. Padahal menurut aturan Serie A, tim wajib bertanding ketika masih ada 13 pemain tersisa termasuk satu kiper dan Bologna memenuji syarat itu.
Selain Bologna, ada juga Salernitana, Torino, dan Udinese yang diwajibkan harus dikarantina selama lima hari. Itu artinya keempat klub tersebut juga harus menunda pertandingannya akhir pekan ini.
Sementara empat tim lawan mereka yakni Venezia, Inter, Atalanta, dan Fiorentina juga tidak bisa bermain akhir pekan ini karena protokol kesehatan di sana. Alhasil ini membuat banyak klub bingung karena mereka merasa otoritas kesehatan Italia tidak adil dalam bertindak.
Sebab Hellas Verona yang sejatinya juga punya kasus positif COVID-19 yang banyak masih diizinkan menghadapi Spezia. Lega Serie A pun tidak mau lagi "dikerjain" oleh otoritas kesehatan lokal.
Maka dari itu dikutip Football Italia, Lega Serie A bakal menuntut ASL kepada pengadilan arbitrase Italia karena membuat empat pertandingan tersebut ditunda.
Sementara itu, Lega Serie A juga menegaskan bahwa semua pertandingan akhir pekan ini akan tetap dihelat sesuai jadwal, mulai Minggu (9/1) malam sampai Senin (10/1) dini hari WIB.
Baca juga: Allegri: Inter Favorit Utama Raih Scudetto |
(mrp/bay)