Sassuolo terus memakan korban tim-tim raksasa Serie A musim ini. Inter Milan jadi yang teranyar setelah disikat dua gol tanpa balas.
Sassuolo memang bukan lawan sebanding untuk Inter ketika melawat ke Giuseppe Meazza, Senin (21/2/2022) dini hari WIB. Sebab, mereka dalam tren buruk musim ini dan berada di luar 10 besar.
Sementara, Inter justru terpacu untuk naik ke posisi puncak menyusul hasil imbang AC Milan di markas Salernitana. Sayangnya, Inter gagal memaksimal keuntungan sebagai tuan rumah dan juga dukungan pemain berkualitas.
Sassuolo mampu meredam serangan Inter sepanjang 90 menit, meski ada total 30 shots dilepaskan dengan delapan on target. Ketika 90 menit laga tuntas, I Neroverdi malah menang 2-0 lewat gol-gol Giacomo Raspadori di menit kedelapan dan Gianluca Scamacca di menit ke-26.
Kemenangan ini mengulangi pencapaian Sassuolo saat mengalahkan rival sekota Inter, AC Milan, di San Siro 28 November lalu dengan skor 3-1. Dikutip Opta, ini jadi kali pertama Sassuolo melakukannya di Serie A, ketika mereka tidak pernah meraih clean sheet dalam 19 pekan terakhir.
Jika melihat perjalanan Sassuolo musim ini, kemenangan atas Milan dan Inter bukan sesuatu yang mengejutkan. Sebab pada 27 Oktober lalu, Juventus yang pertama jadi korban setelah dikalahkan 1-2 di Allianz Stadium!
Itu artinya tiga raksasa Italia musim ini sudah keok di tangan Sassuolo. Jika mengikutkan tim lain posisi tujuh besar klasemen saat ini, mereka juga tak bisa menang bertemu tim Hijau-Hitam, yakni Napoli, Fiorentina, dan AS Roma berujung imbang sementara Lazio malah kalah.
Sayangnya, performa Sassuolo kala bertemu tim besar tidak ditiru saat menghadapi tim yang setara atau di bawahnya, karena selalu kerepotan. Dari tujuh kali duel musim ini, ada empat kekalahan dan tiga hasil imbang!
"Mungkin kami tidak bisa mempercayai ini, tapi inilah hasil kerja keras kami. Kami tahu Inter baru saja meraih hasil buruk di Liga Champions dan kami memang berencana menyerang mereka sejak menit awal," ujar pelatih Sassuolo Alessio Dionisi di DAZN.
"Kami mampu menekan mereka untuk waktu lama, kami akan maksimalkan peluang emas, sekaligus membiarkan mereka menguasai laga. Inilah yang kami ingin lakukan dan kami mendapat hasil terbaik," sambungnya.
(mrp/bay)