Derby della Madonnina jilid pertama musim ini akan dihelat malam nanti. Berikut 10 fakta duel AC Milan vs Inter Milan itu.
Milan akan lebih dulu jadi tuan rumah di San Siro, Sabtu (3/9/2022) malam WIB. Ini jadi duel ulangan keduanya saat memperebutkan Scudetto musim lalu.
Milan setelah sekian lama akhirnya bisa unggul dalam head-to-head atas rival sekotanya, dengan skor 1-1 dan 2-1. Kemenangan 2-1 Februari lalu jadi momentum awal Milan menyalip Inter di puncak klasemen dan akhirnya jadi juara liga.
Tentu saja ini menimbulkan dendam membara di dada para pemain Inter yang sejatinya lebih diunggulkan untuk jadi juara liga kala itu. Inter memang sukses menyingkirkan Milan di semifinal Coppa Italia, tapi luka di Serie A tentu sulit dihapus.
Maka dari itu, Inter begitu bersemangat membalasnya pada derby akhir pekan ini. Dari empat pertandingan berlalu, Inter sedikit lebih unggul ketimbang Milan. Rossoneri memang belum kalah tapi mereka baru punya delapan poin di posisi keenam klasemen Serie A, selisih satu angka dari Nerazzurri di posisi ketiga.
Kira-kira siapa bakal jadi pemenang pada jilid pertama ini? Silakan tengok fakta yang disajikan Opta di bawah ini.
- Usai kemenangan 2-1 atas Inter Milan Februari lalu, berkat dua gol Olivier Giroud (2-1), AC Milan mencari kemenangan beruntun pertama atas Inter sejak 2011 (dua derby pertama bersama Massimiliano Allegri).
- AC Milan gagal mencetak gol dari dua pertemuan terakhir dengan Inter di seluruh kompetisi, di semifinal Coppa Italia Maret-April 2022, dan bisa saja gagal mencetak gol di tiga laga derby beruntun pertamanya sejak 1980. Saat itu Rossoneri kalah di tiga duel beruntun kontra rivalnya di Serie A dan Coppa Italia di bawah Massimo Giacomini.
- Kemenangan terakhir AC Milan sebagai tuan rumah atas Inter adalah pada Januari 2016 saat dilatih Sinisa MIhajlovic dengan skor 3-0 lewt gol-gol Alex, Bacca, dan Niang. Inter menang tiga kali dan imbang tiga kali sejak saat itu.
- AC Milan memenangi lima laga kandang terakhirnya di Serie A dan untuk pertama kalinya sejak Agustus 2014 saat ditangani Clarence Seedorf dan Filipppo Inzaghi, memenangi enam laga beruntun.
- Inter jdi satu-satunya tim (tak termasuk tim degradasi dan promosi) yang tidak pernah imbang sejak April di Serie A; mereka menang 11 kali (tiga lebih banyak dari tim lainnya) dan dua kali kalah.
- AC Milan clean sheet dalam dua laga terakhirnya dan jika mereka berhasil clean sheet lagi, maka mereka untuk ketiga kalinya bisa melakukannya di tiga musim beruntun (setelah 1953-955 dan 1979-1982).
- Simone Inzaghi cuma meraih satu poin dari dua derby pertamanya di Serie A sejak melatih Nerazzurri; Terakhir kali ada pelatih Inter yang gagal memenangi tiga laga pertamanya kontra AC Milan adalah Osvaldo Bagnoli tahun 1993 (2 imbang 1 kalah)
- Laga selanjutnya akan jadi pertandingan ke-100 Rafael Leao di Serie A - di antara pemain yang lahir sejak 1999, Leao paling banyak bikin assist (16) di kompetisi, dan cuma kalah dari dua pemain dalam hal bikin gol; Vlahovic (55) dan Pinamonti (25).
- Joaquin Correa paling banyak bikin gol di Serie A ke gawang AC Milan (4 gol); Striker Inter itu mencetak empat gol dari lima penampilan di seluruh kompetisi, setelah tidak bikin gol di 18 laga sebelumnya,.
- Lautaro Martinez selalu terlibat dalam hadirnya gol di empat laga liga pertamanya (tiga gol, satu assist); hanya Zlatan Ibrahimovic (2007/2008) dan Nicolo Barella (2021/2022) yang terlibat lebih banyak gol di lima laga Serie A pertamanya untuk Inter sejak 2004/2005.
Baca juga: Inter Pinjam Acerbi dari Lazio |
(mrp/adp)