Juventus kembali menelan hasil buruk usai dibekuk Monza. Sampai-sampai pelatih Massimiliano Allegri harus dikawal polisi. Kok bisa?
Juventus menghadapi tim promosi Monza di Stadion Brianteo, Minggu (18/9/2022), Juventus yang butuh kemenangan malah dibuat kesulitan karena harus bermain dengan 10 orang usai Angel Di Maria menerima kartu merah pada menit ke-40u
Gawang Juventus bobol di menit ke-74 lewat Christian Gytkjaer dan skor 1-0 bertahan untuk kemenangan Monza. Juventus pun lagi-lagi harus takluk untuk dua laga beruntun setelah tengah pekan kemarin di Liga Champions.
Jika ditotal, Juventus cuma menang sekalii dalam delapan laga terakhir. Alhasil Juventus dengan 10 poin tertahan di urutan kedelapan, tertinggal tujuh poin dari Napoli di puncak klasemen Serie A.
Ini jelas hasil yang tidak diinginkan oleh fans Juventus mengingat Monza sebelumnya selalu gagal menang. Alhasil, posisi Allegri sebagai pelatih digoyang habis.
Allegri dianggap tidak mumpuni untuk membentuk tim yang tangguh, meski sudah punya sederet pemain berkualitas. Apalagi Juventus jadi tim terboros di Serie A musim panas lalu.
Juventus pasang badan untuk Allegri dan mereka bahkan harus memberikan pengamanan ekstra kepada pelatihnya tersebut.
Allegri raggiunge gli spogliatoi scortato immagini #sportitalia @tvdellosport Disastro Juve pic.twitter.com/3d0KIweZa2
— Michele Criscitiello (@MCriscitiello) September 18, 2022
Menurut laporan TV Dello Sport, Allegri harus ditemani dua polisi dan dua orang yang sepertinya dari tim Juventus, saat menuju mobilnya di parkiran.
Maklum saja setelah duel kontra Monza, tagar #AllegriOut berkumandang di dunia maya yang merupakan suara hati fans Juventus yang menginginkan Allegri segera ditendang.
Meski demikian, Massimiliano Allegri punya kontrak yang terbilang tinggi, yakni sekitar 7 juta euro plus-plus per musimnya. Jika mau memecat Allegri, Juventus kabarnya harus membayar pesangon 25 juta euro karen kontraknya tersisa 2-3 tahun.
Lihat juga video 'Di Maria Kartu Merah, Juventus Kalah':
(mrp/ran)