Ada peran Divock Origi dalam kemenangan besar AC Milan atas tamunya Monza. Penyerang Belgia itu akhirnya berhasil mencetak gol debut bersama Rossoneri dalam laga yang berkesudahan 4-1 untuk juara bertahan Serie A tersebut.
Bermain di San Siro, Sabtu (22/10) malam WIB, Origi diturunkan sejak menit awal oleh pelatih Stefano Pioli sebagai penyerang tengah. Posisi itu biasanya diisi Olivier Giroud, namun pada laga ini striker Prancis itu diistirahatkan.
Sepanjang 78 menit di lapangan, penampilan Origi cukup bagus. Ia tak cuma bertugas sebagai target man di kotak penalti lawan, namun juga bisa bermain sebagai team player yang membantu membangun serangan.
Di babak pertama, ia punya dua peluang bagus di menit ke-23, namun bola tembakannya mengarah ke kiper. Menit ke-33, sepakannya melenceng tipis di samping kiri gawang.
Baru di babak kedua, Origi akhirnya bisa mencetak gol pada menit ke-65. Caranya pun cantik. Ia melepaskan tembakan jarak jauh yang bersarang telak di sudut kanan atas gawang Monza. Boom! Origi membuka rekening golnya untuk Milan.
Tak ada selebrasi berlebihan dari pemain yang sampai musim lalu masih membela Liverpool tersebut. Saat dihampiri rekan-rekannya, Origi tersenyum lega, seolah beban yang ada di pundaknya terlepas.
Selain gol itu, Origi juga berperan dalam gol kedua Milan yang dicetak Brahim Diaz. Ia memberikan assist lewat umpan mendatar yang kemudian dikonversi menjadi gol.
Seusai laga, Pioli menyebut ia memainkan Origi di laga ini bukan untuk mengistirahatkan Giroud. Baginya, Origi memang punya kemampuan untuk diberi kepercayaan sejak menit awal.
"Orang-orang suka istilah rotasi, tapi saya tak suka itu, karena para pemain saya tahu kalau saya percaya dengan mereka semua. Kalau saja tak banyak pemain yang cedera, saya akan lebih sering melakukan rotasi, karena saya punya grup berisi pemain dengan kualitas dan determinasi bagus. Semua orang siap berkontribusi," ujar Pioli kepada DAZN.
Ini baru gol pertama, dan Milanisti menanti yang berikutnya. Sekarang tinggal bagaimana Origi terus menampilkan performa bagus seperti saat Milan menaklukkan Monza.
(adp/nds)