Skorsing Romelu Lukaku dicabut sehingga bisa tampil di Leg Kedua Semifinal Coppa Italia. Penyerang Inter Milan itu senang mendengarnya.
Lukaku mendapat kartu kuning kedua usai merayakan gol penyama kedudukan 1-1 kontra Juventus pada leg pertama di Allianz Stadium dua pekan lalu.
Saat itu Lukaku menaruh jari telunjuk di mulutnya dan juga melontarkan beberapa kalimat kepada fans Juventus. Kartu kuning diberikan karena Lukaku dianggap memprovokasi suporter.
Hal ini membuat Lukaku harus absen pada leg kedua di Giuseppe Meazza tengah pekan besok. Hukuman ini lantas diprotes keras oleh kubu Inter karena selebrasi Lukaku itu sebagai bentuk perlawanan atas aksi rasisme fans tuan rumah.
Setelah jadi perdebatan terkait layak atau tidaknya Lukaku mendapat kartu kuning, FIGC akhirnya mencabut skorsing tersebut. Alhasil Lukaku bisa ikut membantu Inter untuk lolos ke final Coppa Italia.
Intervensi FIGC dalam hal ini Presiden Gabriel Gravina diapresiasi betul oleh Lukaku. Pemain Belgia itu senang karena FIGC terus berupaya menghapus rasisme dari sepakbola Italia.
Sehari setelah hukuman itu dicabut, Lukaku jadi starter ketika Inter menang 3-0 di kandang Empoli dan mencetak dua gol. Lukaku pada laga itu kembali melakukan selebrasi jari telunjuk di bibir.
"Saya ingin berterima kasih kepada Presiden FIGC karena memberikan kesempatan untuk saya main di laga itu. Ini adalah langkah maju untuk sepakbola Italia. Kini saya hanya mau menatap ke depan dan mempersiapkan diri untuk duel tersebut," ujar Lukaku seperti dilansir Football Italia.
Simak Video "Video Belgia Vs Wales: De Bruyne Cs Dibikin Ketar-ketir si Naga"
(mrp/bay)