Pelatih Juventus, Igor Tudor, takkan melakukan banyak perubahan taktik saat melawan Inter Milan. Ia mengakui bahwa Si Ular adalah lawan sulit untuk tim asuhannya.
Derby d'Italia antara Juventus vs Inter Milan bakal tersaji pekan ini. Duel dua tim raksasa Italia ini akan berlangsung di Allianz Stadium pada Sabtu (13/9/2025) malam WIB.
Juventus memulai Serie A musim ini dengan catatan sempurna di dua laga. Si Nyonya Tua menang 2-0 atas Parma dan 1-0 melawan Genoa.
Sementara, Inter belum konsisten bersama pelatih baru Cristian Chivu. Pada pekan pembuka, Si Ular berpesta gol lawan Torino 5-0. Namun setelahnya, Inter justru kalah 1-2 dari Udinese.
Pelatih Juventus, Igor Tudor mengakui bahwa laga melawan Inter bakal sulit untuk tim asuhannya. Apalagi laga ini datang setelah jeda internasional. Pemain Bianconeri harus kembali beradaptasi usai membela negara masing-masing.
Meski begitu, Tudor menegaskan takkan banyak melakukan perubahan taktik saat melawan Inter. Juventus masih akan bermain dengan penyerang tunggal disokong oleh dua gelandang serang lawan Inter.
"Ini pertandingan penting karena melawan Inter dan itu bagus, tetapi tidak ada yang istimewa yang mengubah segalanya. Senang rasanya bisa menghadapi dan mengukur kemampuan diri melawan tim yang dalam beberapa tahun terakhir menjadi yang terbaik di Italia," kata Tudor dikutip dari Football Italia.
"Sejauh ini, kami bermain dengan satu striker dan dua gelandang serang. Ada pekerjaan di balik itu, dan sekarang tugas saya adalah memaksimalkan skuad dan kualitas yang saya miliki, juga bermain dengan berbagai cara. Itu butuh waktu. Untuk saat ini, sistem ini telah berjalan dengan baik, dan kami akan terus seperti ini. Kita lihat saja nanti," jelasnya.
Simak Video "Video: Drama 7 Gol Warnai Kemenangan Juventus atas Inter Milan"
(pur/nds)