Inter Milan akan berebut tiket final Piala Super Italia melawan Bologna. Meski di atas kertas Inter diunggulkan, tapi Bologna terbukti sulit dikalahkan.
Piala Super Italia 2025/2026 akan mempertemukan Bologna vs Inter Milan di Riyadh, Arab Saudi, pada Sabtu (20/12) dinihari WIB. Nantinya, pemenang akan bertarung dengan Napoli, yang di laga sebelumnya sukses menyisihkan AC Milan dua gol tanpa balas.
Menghadapi Rossoblu, Inter justu tidak didukung rekor yang meyakinkan. Sejak menang telak 6-1 di Serie A pada tiga tahun silam, Nerazzurri menderita tiga kekalahan dan hanya sekali menang dalam enam pertemuan terakhir melawan Bologna di semua kompetisi domestik.
Inter Milan gagal mengalahkan Bologna di sepanjang tahun ini. Lautaro Martinez dkk ditahan Bologna 2-2 di Giuseppe Meazza pada Januari silam, sebelum tumbang 0-1 di markas lawan. Sedangkan terakhir kalinya Inter mengalahkan Bologna pada Maret setahun lalu dengan skor 1-0.
Pelatih Inter Cristian Chivu menegaskan, rekor buruk timnya di hadapan Bologna tak jadi motivasinya memenangi semifinal Piala Super Italia nanti malam. "Saya tidak tertarik membangun suatu reputasi tertentu," cetus allenatore asal Rumania itu di laman resmi klub.
"Saya senang karena para pemain dan kemajuan yang kami buat; kami ingin menunjukkan bahwa kami memang berbakat di Italia dan di Eropa. Bologna itu tim yang terbukti menantang bagi tim manapun, mereka itu punya identitas yang jelas, energi yang kuat, dan gaya bermain yang menguji semua lawannya."
"Hanya dengan kerja keras kami bisa membangun sebuah tim juara, dan kami sepenuhnya sadar dengan apa yang ingin kami capai," lugas Chivu jelang Bologna vs Inter.
Simak Video "Video Inter: 'Bodo Amat' Masalah Salah, Liverpool Tak Cuma Seorang Salah"
(rin/aff)