Pelatih Catalan itu sempat menangani Bayern selama tiga musim sebelum hengkang ke Manchester City pada musim panas ini. Di tangan Guardiola, Bayern mampu meneruskan dominasinya di tanah Jerman dengan menjuarai Bundesliga tiga kali beruntun dan dua kali Piala DFB, meski mentok di empat besar Liga Champions.
Sedangkan bagi Ribery sendiri, era Guardiola pantas dilupakan. Pasalnya, dalam dua musm terakhir cedera dan masalah kebugaran membatasi penampilan gelandang Prancis itu. Secara keseluruhan, Ribery hanya bermain di 84 laga dengan mengemas 27 gol dan 31 gol di seluruh ajang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia kurang pengalaman. Terkadang dia terlalu banyak bicara. Sepakbola sangat sederhana."
Menyoal cibiran Ribery, Guardiola menanggapinya dengan positif. "Tentang Ribery, saya mesti bilang bahwa saya sangat menyayangi dia," ungkap Guardiola di Soccer Way.
"Bagus kalau Ribery mengatakan bahwa saya masih muda. Saya di sini untuk belajar," kata pelatih yang juga sempat menangani Barcelona itu.
(rin/krs)