Jersey yang digunakan Bayern saat bermain 1-1 ketika menjamu Hoffenheim, Sabtu (5/11/2016) malam WIB, tersebut dibuat dari sampah plastik laut yang didaur ulang.
Plastik-plastik limbah tersebut didapat setelah menyisiri garis pantai Maladewa dan kemudian didaur ulang untuk mendapatkan serat yang lantas digunakan untuk membuat jersey tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Saya tumbuh di daerah pantai Spanyol. Oleh karena itu saya amat gembira bisa mengenakan jersey yang 100% dibuat dari hasil daur ulang limbah di laut. Ini kesempatan bagus untuk membuat perhatian tertuju akan pentingnya melindungi laut di dunia," kata pemain Bayern Xabi Alonso, yang dikutip ESPNFC, dalam presentasi jersey tersebut.
Selain Bayern, klub Spanyol Real Madrid juga disebut CNN.com akan mengenakan jersey serupa pada pertandingan tanggal 26 November mendatang ketika menjamu Sporting Gijon.
"Laut adalah sebuah tempat yang dekat dengan hati saya karena tumbuh di Rio de Janeiro dan saya punya banyak kenangan indah bermain di pantai semasa kecil. Rasanya luar biasa menjadi bagian dari proyek ini dan tahu klub yang saya cintai ikut membuat perbedaan dalam membuat laut jadi lebih bersih," ucap bek Madrid asal Brasil, Marcelo.
Jersey itu sendiri lahir berkat kerjasama kedua klub, adidas, dan Parley for the Oceans--sebuah yayasan yang mengusung misi untuk meningatkan kepedulian mengenai kerusakan lingkungan laut.
Bayern dan Madrid, bersama adidas, juga sama-sama sudah menyepakati bahwa logo klub mereka masing-masing tidak akan terpampang demi memastikan jersey spesial tersebut seramah mungkin dengan lingkungan.
(krs/mrp)