Pada musim panas lalu pemain 23 tahun itu mengungkap keinginannya untuk meninggalkan Wolfsburg. Tapi klub Jerman itu masih enggan melepas pemain yang mereka datangkan dengan 35 juta euro dari Schalke pada Agustus 2015 lalu tersebut.
Akhir pekan lalu Draxler tampil sebagai pemain pengganti di 12 menit akhir pertandingan ketika Wolfsburg kalah 2-3 ketika menjamu Hertha Berlin. Publik Volkswagen Arena menyambutnya dengan cibiran. Koor boo dan siulan pun hadir setiap ia menguasai bola.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Takkan ada yang bilang 'tidak masalah' setelah harus tampil seperti itu. Para suporter punya hal melakukannya, tapi tetap saja tidak kondusif. Musim panas lalu saya sudah mengutarakan perasaan dan saya masih merasa seperti itu," sebutnya.
Menurut catatan ESPNFC.com, Draxler memng sudah absen di beberapa laga akibat cedera, tapi baru di akhir pekan ia tak masuk starting XI kendatipun dalam kondisi bugar.
"Saya harus menerima itu. Pelatih tak perlu memberi penjelasan. Dari sudut pandang olahraga, itu pun dapat dipahami tapi tak perlu ada banyak pembahasan," katanya kepada Kicker.de.
Juventus, Arsenal, dan Paris St-Germain pernah dihubung-hubungkan dengan Draxler. Wolfsburg sendiri, melalui Direktur Olahraga Klaus Allofs, pada bulan lalu memberi indikasi akhirnya bisa saja melego Draxler di musim dingin.
(krs/mfi)