Bek internasional Jerman berusia 30 tahun tersebut sebelumnya memang sudah punya nama sebagai salah satu full-back terbaik di dunia, apalagi ia secara fleksibel bisa tampil mengawal sisi kiri atau kanan pertahanan timnya.
Nah, menyusul adanya cedera yang melanda pemain Bayern, pelatih Pep Guardiola pun kemudian coba mendorong Lahm ke lini tengah di mana ia berperan sebagai gelandang bertahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku merasa baik-baik saja di sana. Posisi itu menyenangkan. Aku bisa membayangkan bermain di sana untuk pekan-pekan, bulan-bulan, dan tahunan ke depan," kata Lahm di ESPN.
(krs/rin)