Sukses Bayern Munich menyingkirkan Bayer Leverkusen di DFB-Pokal diwarnai insiden tendangan Kung Fu yang dilakukan Thiago terhadap Stefan Kiessling. Thiago menyesal dan sudah minta maaf.
Memainkan laga perempatfinal, Bayern mengalahkan Leverkusen lewat adu penalti 5-3 setelah pertandingan skor seimbang 0-0 sampai babak perpanjangan waktu di BayArena, Kamis (9/4/2015) dinihari WIB.
Thiago, yang baru memainkan pertandingan keduanya usai kembali dari cedera panjang, menentukan kelolosan Bayern. Gelandang Spanyol itu menjadi penendang terakhir Bayern untuk memastikan timnya maju ke semifinal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kiessling lantas terkapar dan tidak sanggup melanjutkan pertandingan. Ia digantikan Josip Drmic, yang menjadi satu-satunya pemain Die Werkself yang gagal mengonversi penalti.
"Aku sudah minta maaf kepada dia 1.000 kali. Aku sudah bicara kepada dia ketika dia jatuh, saat adu penalti, dan di ruang ganti," ungkap pemain yang didatangkan dari Barcelona tersebut seperti diwartakan ESPNFC.
Pihak Bayern pun membela pemainnya itu. "Dia (Thiago) bukanlah seseorang yang sengaja menyakiti lawannya. Si wasit bertindak sesuai nalurinya saat mengeluarkan kartu kuning. Itu adalah situasi yang tidak disengaja," kata CEO Bayern Karl-Heine Rummenigge.
Sementara itu, Leverkusen menyesali keputusan wasit yang cuma memberi kartu kuning. Thiago seharusnya diusir dari permainan.
"Jelas insiden itu mestinya kartu merah -- tidak perlu dibahas lagi. Itu adalah pelanggaran yang tidak ingin Anda lihat di atas lapangan sepakbola," sembur direktur Leverkusen Rudi Voller.
(rin/krs)











































