Presiden FIFA:
Bayar Wasit 1 M per Tahun
Jumat, 25 Feb 2005 09:46 WIB
Jakarta - Dari hebohnya skandal mafia wasit di Jerman Presiden FIFA Sepp Blatter menekankan perlunya semacam standardisasi korps pengadil lapangan hijau itu."Itu akan jadi solusinya," kata Blatter dalam wawancaranya dengan majalah Kicker, Kamis (25//2/2005). "Sudah 10 tahun saya mengatakan hal ini." Dengan standardisasi bayaran, tambah Blatter, profesi wasit akan dilihat sebagai sebuah pekerjaan. “Dan ketika anda pergi ke tempat anda bekerja, anda tidak akan menipu orang lain.”Menurut Blatter, saat ini ia melihat bayaran untuk wasit di liga-liga besar di Eropa dan Amerika Selatan sudah cukup. Namun ia punya gambaran ideal berapa semestinya orang-orang yang seprofesi seperti Pierluigi Collina, Markus Merk dan lain–lain dihargai."Tergantung dari liganya, tapi menurutku di kisaran 100 ribu euro (sekitar 1,2 miliar rupiah) per tahun," tegasnya.Sebagai perbandingan, wasit-wasit di Liga Indonesia musim lalu dibayar sekitar Rp 1,5 juta per pertandingan. Kalau ia bertugas empat kali selama satu bulan dan kompetisi berjalan 10 bulan, maka dalam satu tahun ia berpenghasilan kira-kira Rp 60 juta.Seperti ramai diberitakan, sepakbola Jerman dihantam dengan skandal korupsi wasit Robert Hoyzer, yang mengaku menerima uang dari para petaruh untuk mengatur skor pertandingan. (a2s/)