Playmaker Jerman itu kembali ke Dortmund setelah menghabiskan tiga musim yang kurang sukses di Bayern. Meskipun menjuarai tiga Bundesliga dan dua Piala DFB, Goetze tak bisa mengamankan posisinya di tim inti Die Roten dan tidak membuat dampak yang signifikan.
Kepindahan Goetze ke Bavaria pada 2013 lalu menciptakan amarah besar dari suporter Dortmund. Dia lantas dilabeli 'Judas', dan kepulangannya ke Dortmund pun tidak disambut gembira oleh sebagian besar pendukungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu akan jadi laga istimewa, karena kembalinya Mario. Aku sih berharap fans tidak akan mencemooh Mario," ungkap Alaba kepada Bild yang dikutip Soccer Way. "Dia sudah banyak berkontribusi untuk BVB dan memberi momen-momen indah kepada mereka. Kuharap mereka akan berterima kasih atas hal itu."
"Aku yakin Mario akan memberi lebih banyak kontribusi di masa depan. Masa dia di Munich memang sulit untuk dia karena beragam cedera. Tapi bukan rahasia kalau dia adalah seorang pemain kelas dunia."
Di periode pertamanya dengan Dortmund, Goetze berperan besar saat menjuarai Bundesliga dua kali beruntun dan satu Piala DFB. Terlepas dari kepindahan kontroversialnya ke Bayern, Goetze tetaplah berjasa besar untuk 'Si Kuning Hitam'.
"Saya tidak pernah paham mengapa Mario begitu dibenci," ujar CEO Dortmund Hans-Joachim Watzke. "Tentu saja, ketika itu kami kecewa karena Mario adalah jantung dari pekerjaan di tim junior kami. Tapi dia tidak melakukan hal yang salah."
"Kami berharap sekarang dia akan menjadi Mario yang dulu dari hari pertama sampai seterusnya. Saya harap dia akan merasa seperti di rumah sendiri lagi. Perasaan itu tidak ada [pada dia] di Munich."
(rin/nds)