Pada pertandingan di Stadion am Boellenfalltor, Sabtu (11/2/2017) malam WIB, Dortmund tidak tampil dengan kekuatan terbaiknya. Thomas Tuchel membuat perubahan timnya dari saat melawan Hertha Berlin di Piala DFB, tengah pekan ini.
Darmstadt tampil lebih efisien dengan menciptakan 15 percobaan yang tujuh di antaranya mengarah ke gawang dalam 35% penguasaan bola. Sementara Dortmund hanya membuat empat percobaan mengarah ke gawang dari total 14 percobaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski menang, Darmstadt belum sanggup keluar dari zona degradasi. Mereka masih terpuruk di dasar klasemen dengan perolehan 12 poin, sedangkan Dortmund tetap di peringkat keempat dengan 34 poin. Namun, Die Borussen berpotensi disalip Hoffenheim yang memiliki nilai sama tapi baru akan bermain melawan Wolfsburg, besok (12/2).
Jalannya Pertandingan
Darmstadt memulai dengan menjanjikan. Di menit ketujuh, tim tuan rumah langsung menguji Roman Buerki setelah sontekan Terrence Boyd dari posisi tidak terkawal bisa dihalau.
Dua menit berselang, Darmstadt mengancam lagi. Bola terobosan Sidney Sam menemui Jan Rosenthal, namun tembakannya kembali dimentahkan Buerki.
Dortmund masih belum menemukan bentuk permainannya. Di menit 17, Darmstadt menciptakan peluang setelah bola diagonal disambut Marcel Heller dengan tendangan voli yang mengarah ke Buerki.
Usaha Darmstadt akhirnya membuahkan hasil setelah Boyd mencetak gol pembuka di menit 21. Umpan tarik Heller di sisi kanan pertahanan Dortmund, disambut Boyd dengan sontekan yang sukses bersarang di sudut atas gawang Buerki. Darmstadt memimpin 1-0.
Dortmund akhirnya membuat peluang pertamanya di menit 25. Umpan terobosan Pierre-Emerick Aubameyang diterima Marco Reus, tapi sepakannya bisa diblok kiper Michael Esser.
Dortmund nyaris menyamakan skor. Diawali dari pelanggaran terhadap Emre Mor, Dortmund memperoleh tembakan bebas yang dieksekusi Reus tapi menghantam mistar.
Serangan balik Darmstadt kembali membahayakan. Rosenthal mengalahkan penjagaan Sokratis untuk menanduk bola hasil umpan silang, tapi melenceng tipis.
Meski ditekan hebat, Dortmund justru bisa mencuri gol melalui Raphael Guerreiro di menit 44. Kerjasama satu-dua Julian Weighl dengan Mor, diakhiri Guerreiro dengan tembakan voli kaki kiri untuk menyamakan skor 1-1.
Dortmund memulai babak kedua dengan lebih baik. Tapi Darmdstadt masih bisa menciptakan peluang-peluang berbahaya. Di menit 52, Buerki mesti melakukan penyelamatan atas tembakan Rosenthal, usai menerima umpan Jerome Gondorf.
Dortmund merespons dua menit kemudian. Cukilan Aubameyang ke tiang dekat menemui Christian Pulisic, tapi di saat akan melakukan tembakan Hamit Altintop melakukan blok vital.
Akhirnya, Darmstadt menciptakan gol keduanya untuk kembali memimpin di menit 67. Memanfaatkan buruknya pertahanan lawan, sebuah umpan mendatar Sam diselesaikan Antonio-Mirko Colak dengan tembakan kaki kanan yang bersarang di sudut bawah gawang Dortmund. Darmstadt 2, Dortmund 1.
Hanya empat menit kemudian, sepakan Colak membentur mistar gawang Dortmund. Buerki menghalau upaya Gondorf, yang mencecar bola rebound. Bola kembali jatuh di jalur Colak, namun disapu Mattias Ginter.
Memasuki 10 menit terakhir, Darmstadt mulai menurunkan intensitas serangannya. Meskipun menambah penyerang, tapi Dortmund kesulitan menciptakan peluang dan rentan dalam serangan balik.
Di sisa pertandingan, tidak ada gol lain yang tercipta. Darmstadt berhak atas kemenangan melawan Dortmund dengan skor 2-1.
Susunan Pemain
DARMSTADT: Esser; Holland (Guwara 82'), Sulu, Niemeyer, Fedetskiy (Steinhoefer 85'); Gondorf, Altintop; Heller, Rosenthal, Sam; Boyd (Colak 58')
BORUSSIA DORTMUND: Buerki; Burnic, Sokratis, Ginter; Pulisic, Guerreiro (Kagawa 62'), Weigl, Durm; Reus (Schuerrle 77'), Aubameyang, Mor (Dembele 62')
(rin/nds)