Pertandingan Bayern versus Freiburg, Sabtu (20/5/2017), jadi laga pamungkas Lahm. Pada laga tersebut, Lahm tampil sebagai starter dan main selama 87 menit. Bek berusia 33 tahun itu ikut membantu Bayern menang telak 4-1.
Saat Lahm ditarik keluar dan digantikan Rafinha, dia mendapatkan aplaus dari puluhan ribu suporter Bayern yang memenuhi stadion. Dia juga disalami oleh rekan-rekan setimnya di lapangan, pelatih Carlo Ancelotti, dan ofisial Bayern di bangku cadangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Rasanya campur aduk. Saat Anda merayakan untuk terakhir kalinya bersama teman-teman," ucap Lahm selepas pertandingan seperti dikutip Sportskeeda.
"Ini sangat emosional. Apa yang saya lalui bersama fans, tim, dan teman-teman saya di sini adalah untuk terakhir kalinya," imbuhnya.
Lahm mengoleksi 517 penampilan bersama Bayern. Dia meraih total 21 trofi bersama klubnya itu, yaitu Bundesliga (8), DFB Pokal (6), Liga Champions (1), Piala Super Eropa (1), Piala Dunia Antarklub (1), Piala Super Jerman, (3) dan DFL Ligapokal (1). Selain itu, dia juga mengantarkan Jerman menjadi juara Piala Dunia 2014.
"Berada di lapangan bersama tim dan para pelatih adalah hidup saya. Klub ini sudah seperti komunitas yang besar. Saya akan merindukannya," lanjut Lahm.
"Saya punya begitu banyak momen yang luar biasa bersama semua orang di sini. Rekan setim, fans, semuanya. Yang terbaik buat semuanya," harapnya.
(mfi/nds)