Jadi Korban Ledakan, Bartra Sempat Khawatir Kariernya Tamat

Jadi Korban Ledakan, Bartra Sempat Khawatir Kariernya Tamat

Meylan Fredy Ismawan - Sepakbola
Selasa, 30 Mei 2017 07:10 WIB
Foto: Marc Bartra merayakan keberhasilan Borussia Dortmund menjuarai DFB-Pokal (REUTERS/Michael Dalder)
Dortmund - Marc Bartra begitu lega masih bisa kembali ke lapangan hijau setelah menjadi korban ledakan beberapa waktu lalu. Bek Borussia Dortmund itu mengaku sempat khawatir kariernya akan tamat.

Bus yang ditumpangi tim Dortmund jadi sasaran serangan bom menjelang laga leg pertama perempatfinal Liga Champions melawan AS Monaco, bulan April lalu. Akibat serangan tersebut, Bartra menjadi satu-satunya pemain yang terluka cukup parah setelah terkena pecahan kaca. Pemain belakang asal Spanyol itu bahkan harus menjalani operasi di pergelangan tangannya.

Akan tetapi, Bartra pulih sekitar sebulan kemudian. Dia bermain lagi ketika Dortmund mengalahkan Werder Bremen di laga terakhir Bundesliga musim ini dan kemudian ikut membantu timnya mengalahkan Eintracht Frankfurt di final DFB-Pokal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika serangan terjadi, saya pikir saya tidak akan pernah bisa main lagi. Dalam lima atau sepuluh menit pertama, saya tak bisa bergerak dan saya tidak mendengar apa-apa," ungkap Bartra kepada Kicker.

"Ketika dokter bilang ke saya setelah operasi bahwa semuanya berjalan baik dan saya akan bisa main lagi dalam sebulan, rasanya tak bisa digambarkan dan itu adalah berita paling indah," imbuh mantan pemain Barcelona itu.

"Saya sekarang merasa lebih kuat. Saya sangat sedih hal semacam itu bisa terjadi. Itu adalah beberapa pekan yang sangat sulit, tapi sekarang kami semua bisa menikmati kemenangan ini," katanya.

Direkrut dari Barca pada musim panas tahun lalu, Bartra musim ini tampil pada 31 pertandingan bersama Dortmund dan menyumbangkan satu gol.


(mfi/rin)

Hide Ads