Keputusan Bremen untuk melepas Pizarro terbilang sangat sulit. Sebab, striker berkewarganegaraan Peru itu sudah delapan musim membela Bremen yang merupakan klub pertamanya di Eropa.
"Kami sudah memberi isyarat kepada Claudio pada pertengahan Mei bahwa kemungkinan besar kami tidak akan memperpanjang kontraknya. Dalam pembicaraan dengan Claudio, kami memutuskan untuk menunggu dimulainya pramusim untuk mengumumkan berita ini," kata Direktur Olahraga Bremen, Frank Baumann, di situs resmi klub.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pizarro tidak hanya menyandang sebagai pemain asing tersubur di Bundesliga, tapi juga jadi pemain asing dengan penampilan terbanyak yakni 430 laga.
"Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan kami, karena persaingan persaingan striker dan munculnya beberapa talenta muda, yang perkembangannya tidak ingin kami hindarkan, kami mengambil keputusan untuk tidak memperpanjang kontrak Pizarro. Dia adalah seorang Legenda dan akan mendapatkan perpisahan terbaik: laga perpisahan di akhir kariernya," tambah Baumann.
Pizarro juga pernah sekali menjajal kompetisi selain Bundesliga saat memperkuat Chelsea pada 2007β2008, Namun, kiprahnya tak mulus karena cuma mencetak dua gol di seluruh kompetisi.
"Ini merupakan kehormatan besar bagi saya untuk mengenakan jersey SV Werder Bremen. Klub, kota dan para penggemar akan selalu punya tempat khusus di hati saya. Saya ingin terus bermain untuk Werder, tapi saya menerima keputusan klub tersebut," kata Pizarro.
Selama membela Bremen, Pizarro cuma dapat dua trofi, yakni DFB Pokal dan Piala Super Jerman. Di Bayern, karier Pizarro lebih cemerlang dengan torehan enam gelar Bundesliga, lima DFB Pokal, satu trofi Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, dan Piala Super Eropa.
(mrp/mrp)