Witsel sebenarnya baru pindah ke Tianjin Januari lalu setelah dia sempat diisukan akan bergabung dengan Juventus. Di klub barunya itu, Witsel mendapat gaji yang kabarnya mencapai 18-20 juta euro per musim.
Meski bermain di Liga China yang relatif jauh dari pantauan Eropa, Witsel rupanya masih menarik minat raksasa Jerman Bayern musim panas ini. Die Roten memang sedang mencari gelandang tengah baru menyusul pensiunnya Xabi Alonso.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nyatanya Witsel pun tertarik dengan tawaran Bayern itu meski akhirnya harus gigit jari karena pelatih Fabio Cannavaro tak mau melepasnya begitu saja. Bagi Witsel, tawaran Bayern itu seperti membuktikan kalau dia masih dipantau klub-klub raksasa Eropa meski bermain di China.
"Semua orang berpikir bahwa dengan bermain di sini, saya bakal dilupakan," ujar Witsel kepada Le Vif seperti dikutip Soccerway.
"Saya berikan contohnya, ini ekslusif... Dua pekan lalu, Carlo Ancelotti menghubungi Fabio Cannavaro dan menanyakan apakah dia bisa menghubungi saya," sambungnya.
"Dia menginginkan saya di Bayern. Itu membuktikan bahwa Anda tidak akan dilupakan oleh tim-tim besar Eropa meski bermain di China."
"Tapi Cannavaro bilang ke Ancelotti kalau dia membutuhkan saya. Saya harus mempertimbangkan itu, karena dia juga yang membawa saya ke sini."
"Jikalau dia mengizinkan saya untuk bernegosiasi? Bayern tetap Bayern... Saya bisa saja ke Juventus, tapi Bayern lebih berada di atas. Itu bukti kalau saya tidak dipandang sebelah mata," tutupnya.
(mrp/nds)