Permainan James Rodriguez Dinilai Terbatas dan Mudah Dibaca

Munich - Perekrutan James Rodriguez oleh Bayern Munich ditanggapi sinis. Eks Real Madrid itu dinilai tak punya banyak opsi dalam permainannya.

Rodriguez dipinjam Bayern selama dua musim dari Madrid di musim panas ini. Dia bisa dianggap sebagai pengisi lubang yang ditinggalkan Douglas Costa, yang dilepas ke Juventus tak lama setelah kedatangan Rodriguez.

Meski demikian, perekrutan Rodriguez ditanggapi kurang positif oleh eks Direktur Olahraga Bayern Matthias Sammer. Sammer menilai meski Rodriguez menjanjikan kreativitas besar, tapi tak cocok jika ditempatkan di sayap.

Pemain 26 tahun ini dinilai tak punya kecepatan yang dibutuhkan untuk melakukan tusukan ke byline. Karakter ini berbeda dengan Costa yang masih lebih fleksibel, punya kreativitas untuk bermain di tengah dan punya kecepatan untuk bermain di sayap.

"Dia itu agak terbatas. Variasinya terdengar cukup menarik, tapi saya tak bisa benar-benar melihat itu di dirinya. Dia tak bisa bermain di sayap, jadi ada kurangnya kecepatan," kata Sammer kepada Eurosport.

"Dia punya banyak kreativitas dalam permainannya, bisa bergerak dari sayap ke tengah. Tapi untuk menuju byline, dia tak punya kecepatan."

"Masuk akal saja bahwa dia adalah seseorang yang bermain di tengah, di belakang penyerang. Tapi ini juga bisa kontraproduktif, karena gelandang bertahan kemudian bisa fokus padanya."

"Kalau Anda menguntitnya secara terus-menerus, dia takkan punya banyak kemungkinan untuk membebaskan dirinya," tandasnya seperti dikutip Soccerway. (raw/nds)