Sammer sebenarnya bukan orang asing bagi Bayern. Mantan pemain timnas Jerman itu pernah menduduki jabatan Direktur Olahraga Bayern pada 2012-2016. Dia meninggalkan posisi tersebut karena alasan kesehatan.
Setelah tak lagi bekerja di Bayern, Sammer menjadi komentator sepakbola. Dalam kapasitasnya sebagai pundit untuk Eurosport, dia menyoroti perekrutan James oleh Bayern. Menurut Sammer, permainan James terbatas dan mudah dibaca.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Sammer juga berharap kedatangan James tak mengusik posisi Thomas Mueller di dalam tim Bayern. Pria berusia 49 tahun itu menilai Mueller amat penting.
"Mueller, bersama beberapa pemain lain, adalah nyawa dan masa depan Bayern. Thomas adalah tipe pemain yang unik. Dia pemain bebas. Dan dia harus merasakan kebebasan ini," ujar Sammer.
"Dia bisa menghilang dalam sebuah pertandingan. Itu memang tipenya. Tapi, dia sangat penting. Dia adalah seorang idola, sosok pemersatu untuk masa depan klub," katanya.
Akan tetapi, komentar Sammer itu rupanya sudah bikin panas telinga Hoeness. Hoeness pun meminta Sammer untuk tak lagi banyak bicara soal Bayern.
"Saya sangat menyarankan Matthias untuk bicara sedikit tentang Bayern Munich dalam pekerjaan barunya. Karena saya yakin dia tak punya alasan untuk membenci kami," ujar Hoeness di Soccerway.
"Namun, untuk uang yang dia dapatkan sekarang, dia harus menjawab pertanyaan-pertanyaan yang provokatif, yang tak selalu bisa dia hindari. Dan itu memicu berita-berita seperti kemarin. Dan jika dia bijaksana, dia tak akan banyak bicara soal Bayern di masa mendatang," katanya.
(mfi/nds)