Aubameyang sempat diperkirakan bakal pergi dari Dortmund di musim panas ini. Penyerang 28 tahun itu dikabarkan jadi incaran sejumlah klub, di antaranya Paris Saint-Germain, AC Milan, Chelsea, dan juga dari klub-klub negeri China.
Pada perjalanannya, Dortmund mengakui memang sempat membuka pintu negosiasi untuk Aubameyang. Si pemain juga dipersilahkan menjalin kontak dengan klub-klub peminat, untuk membawa penawaran yang cocok ke manajemen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi sampai waktu yang disepakati klub dengan Aubameyang habis, tak ada tawaran yang pas. Akhirnya Dortmund menyatakan bahwa pemainnya itu akan bertahan.
Bertahannya Aubameyang disambut sukacita oleh rekan-rekannya. Selain karena kontribusi golnya yang penting, pemain internasional Gabon itu juga merupakan figur pemersatu di tim.
"Sungguh penting bahwa dia bertahan. Dia adalah top skorer Bundesliga musim lalu. Itu menunjukkan betapa pentingnya dia untuk tim," ungkap Marcel Schmelzer.
"Dia adalah mutlak penyerang top yang kami butuhkan. Kami selalu menekankan bahwa kalau dia menginginkan transfer, kami akan memahaminya. Tapi kami juga menegaskan bahwa kami akan jauh lebih senag jika dia bertahan. Sekarang itu yang terjadi."
"Ini juga penting untuk internal tim, karena dia berbicara misalnya bahasa dari para pemain Prancis. Dia bisa beberapa bahasa dan itu membuat Aubameyang juga sosok penting yang menyatukan. Dia juga membawa kesenangan di tim," tambah kapten Dortmund itu seperti dikutip Soccerway.
Musim lalu Aubameyang mencetak 31 gol dan menjadi top skorer Liga Jerman, unggul satu gol dari penyerang Bayern Munich Robert Lewandowski. (raw/rin)