Merespons Transfer Neymar ke PSG, Bayern Bikin Akademi

Merespons Transfer Neymar ke PSG, Bayern Bikin Akademi

Yanu Arifin - Sepakbola
Rabu, 23 Agu 2017 15:37 WIB
Bayern Munich membantu akademi sebagai respons atas transfer Neymar (Michael Dalder/REUTERS)
Jakarta - Bayern Munich membuka akademi sepakbola baru. Hal itu dilakukan Die Roten sebagai respons transfer Neymar ke Paris Saint-Germain.

PSG memecahkan rekor transfer untuk memboyong Neymar dari Barcelona. Raksasa Ligue 1 itu menebusnya sebesar 222 juta euro atau Rp 3,5 triliun.

Bayern beranggapan menghamburkan uang untuk membeli satu pemain bukan langkah yang tepat. Mereka pun membangun akademi sepakbola baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

FC Bayern Campus diresmikan Bayern pada Selasa (22/8/207) waktu setempat. Mereka membangun kompleks latihan baru seharga 70 juta euro.

Proyek yang digagas sejak 2006 itu berlokasi di dekat Allianz Arena, markas utama Bayern. Memiliki luas lahan 30 hektar, FC Bayern Campus punya delapan lapangan sepakbola, gedung olahraga serbaguna, stadium mini, gym dan restoran yang terbuka untuk publik.



Pelatih Carlo Ancelotti mengatakan, membangun akademi menjadi respons Bayern untuk menyikapi transfer Neymar ke PSG. Menurutnya, daripada membeli pemain bintang, lebih baik menciptakan sosok bertalenta baru.

"Ya, akademi adalah jawabannya. Tujuan akademi adalah membawa pemainnya ke tim utama, sebagai bentuk profesionalisme kami sendiri," Ancelotti mengatakan kepada Bild seperti dilansir FourFourTwo.

Bayern sebelumnya sukses mengorbitkan banyak pemain dari tim juniornya. Legenda macam Franz Beckenbauer, Philipp Lahm, Bastian Schweinsteiger, Thomas Mueller, Toni Kroos hingga David Alaba adalah pemain didikan Bayern.

Ancelotti berharap, ia bisa mengorbitkan pemain muda Bayern layaknya di Real Madrid beberapa tahun silam. Ketika itu ia membawa Jese Rodriguez, Alvaro Morata, Nacho Fernandez, Casemiro dan Dani Carvajal ke tim inti. Pun begitu ketika melatih AC Milan.

"Saya berharap demikian. Di Madrid, saya mengorbitkan lima pemain dari akademi yakni Jese Rodriguez, Morata, Nacho, Casemiro dan Carvajal," Ancelotti melanjutkan.

"Saya berharap pengembangan serupa untuk masa depan Bayern. Pengalaman saya, khususnya di akademi Milan, ketika pemain mengenakan jersey klub masa kecilnya, itu adalah perasaan yang luar biasa. Itu menjadi motivasi yang sangat besar," pelatih asal Italia itu menambahkan. (din/mrp)

Hide Ads