Ancelotti dipecat Bayern pada 28 September lalu, menyusul kekalahan telak 0-3 dari Paris Saint-Germain. Setelah pemecatan itu, muncul pernyataan dari Presiden Bayern Uli Hoeness bahwa ada faktor lain selain hasil yang membuat Ancelotti dibebastugaskan.
Baca juga: Bayern Munich Resmi Pecat Ancelotti |
Hoeness menyebut bahwa ada lima pemain yang berselisih dengan Ancelotti. Meski Hoeness tak menyebut nama, tapi media-media meyakini bahwa lima pemain itu adalah Hummels, Arjen Robben, Franck Ribery, Kingsley Coman, dan Jerome Boateng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Isu ketidakharmonisan skuat sendiri sudah muncul sejak beberapa waktu sebelumnya. Ancelotti sudah banyak dikritik oleh Robert Lewandowski, Thomas Mueller, dan Robben.
Soal kabar jadi salah satu pemain yang membangkang terhadap Ancelotti, Hummels membantahnya. Eks bek Borussia Dortmund ini menegaskan tak pernah curhat bahwa dirinya kesal dibangkucadangkan saat melawan PSG.
"Saya tak menjalani pembicaraan dengan siapapun untuk bilang bahwa saya tak puas karena tak bermain di Paris. Lima pemain disebut-sebut dan saya tak bisa berbicara untuk empat pemain lainnya, tapi saya tidak berbicara soal merasa tak senang karena tak bermain ataupun semacam itu," ungkapnya kepada Bild.
"Untuk menyebut saya sang 'Pembunuh Raja' itu tak pada tempatnya. Saya tak tahu bagaimana informasi ini asalnya atau kalau hal ini ditulis karena saya tak bermain. Saya tak menyukainya. Saya benar-benar takkan melakukan itu," imbuh Hummels seperti dikutip Soccerway.
Hummels lebih lanjut malah kini merasa aneh tak ada Ancelotti dan staf pelatihnya di tim. Ini merupakan pengalaman pertamanya mengalami pergantian pelatih di tengah berjalannya musim.
"Ini adalah kali pertama saya mengalami pergantian pelatih di tengah musim. Rasanya sungguh aneh dengan tak ada dia, juga empat sosok lainnya (staf Ancelotti) yang tak ada lagi di sini," tandasnya. (raw/cas)