Semua diawali performa Bayern yang buruk musim ini. Di Bundesliga, Bayern kini tercecer di posisi kelima klasemen dengan 21 poin, selisih sembilan angka dari Borussia Dortmund di posisi teratas.
Setelah sempat meraih dua kemenangan beruntun, Bayern gagal lagi di tiga laga terakhirnya. Hanya dua hasil seri dan satu kekalahan. Wajar jika kritik keras mengarah kepada Bayern yang tak lagi dominan musim ini.
Baca juga: Arsene Wenger Masuk Radar Bayern Munich |
Regenerasi pemain disebut-sebut jadi masalah utama Bayern di mana para pemain bintangnya sudah mulai menua dan menurun penampilannya. Sudah tentu manajemen klub adalah sasaran utama kritik karena persoalan ini.
Eks bek kiri Bayern, Breitner, ikut juga mengkritik keras kebijakan klub di bawah Uli Hoeness selaku presiden. Breitner menyoroti sikap Hoeness yang kelewatan usai sesi jumpa pers beberapa waktu lalu terkait performa buruk klub.
Tak tahan dengan mulut pedas mantan rekan setimnya di era 70-an itu, Hoeness selaku presiden klub lantas memerintahkan manajemen untuk mencabut fasilitas tribun kehormatan Breitner. Breitner tak lagi diistimewakan saat menonton Bayern di Allianz Arena seperti biasanya.
Baca juga: Pertahanan Bayern Memang Seperti Film Komedi |
Terkait aksi mantan klubnya, Breitner tak mempermasalahkannya karena sudah memprediksikan reaksi Bayern. Dia pun akan dengan senang hati membeli tiket seperti suporter Die Roten pada umumnya.
"Saya mendapat telpon dari Mr Dreesen ( Executive Vice-Chairman Jan-Christian Dreesen) bahhwa Uli tak lagi mengizinkan saya masuk sebagai tamu kehormatan," ujar Breitner seperti dikutip Bild.
"Saya bilang bahwa saya sudah memperkirakan bakal seperti itu dan memang ada beberapa orang yang tak ingin saya temui. Saya pun mengembalikan dua kartu keanggotaan kehormatan, saya tidak ingin dianggap bahwa saya ingin tiket gratis," sambung Breitner yang memperkuat klub sedari 1970-1974 dan 1978-1983 itu.