Kai Havertz, Bintang Muda Leverkusen Incaran MU, Liverpool, Madrid, dan Barca

Kai Havertz, Bintang Muda Leverkusen Incaran MU, Liverpool, Madrid, dan Barca

Bayu Baskoro Febianto - Sepakbola
Kamis, 22 Agu 2019 18:15 WIB
Kai Havertz kabarnya jadi incaran beberapa klub papan atas Eropa (Getty Images)
Jakarta - Kai Havertz kabarnya jadi rebutan banyak klub papan atas Eropa. Masih berusia 20 tahun, pemain Bayer Leverkusen itu punya statistik oke dan potensi besar.

Di musim 2018/2019, Havertz menceploskan 17 gol dari 34 penampilan di Liga Jerman. Jika ditotal dengan kompetisi lain, total 20 kali dia menjebol gawang lawan di berbagai kompetisi.

Statistik tersebut terbilang hebat jika mempertimbangkan usianya yang baru 20 tahun. Havertz, yang asali Jerman, lahir pada 11 Juni 1999.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bergabung dengan Leverkusen sejak masih di level akademi pada usia 11 tahun, Havertz dapat promosi ke tim utama Leverkuen pada 2016. Sejak saat itu Havertz menjadi salah satu pemain inti di tim yang bermarkas di BayArena tersebut. Ia juga dipanggil ke timnas senior Jerman pada tahun 2018 dan sejauh ini sudah mengoleksi tiga caps.



Penampilan impresifnya itu yang kemudian mengundang berbagai klub raksasa Eropa untuk merekrutnya. Kabarnya Arsenal, Chelsea, Manchester United, Manchester City, Real Madrid, serta Barcelona tertarik untuk memboyong Havertz pada bursa transfer musim dingin 2019.

Tidak hanya klub-klub raksasa Eropa, juara Bundesliga Bayern Munich pun ikut memonitor perkembangan Havertz. Meski begitu, keputusan Die Roten untuk merekrutnya bergantung kepada penampilan Phillipe Coutinho yang baru saja dipinjam dari Barcelona.

Menyadari banyaknya tawaran untuk bintang mudanya, Leverkusen langsung mematok harga untuk Havertz. Nilai transfer pemain yang bisa beroperasi sebagai gelandang serang, gelandang tengah, dan winger kanan itu dibanderol dengan harga 91 juta euro (Rp 1,44 triliun).



Harga Havertz beda tipis dari Joao Felix. Di musim panas ini dia dibeli Atletico Madrid dari Benfica dengan harga 113 juta euro (Rp 1,78 triliun).


(din/din)

Hide Ads