Ada-ada saja tingkah laku pemain Schalke 04 Amine Harit. Di tengah pandemi virus corona, Harit malah datang ke pesta dan membuatnya didenda. Duh!
Dikutip dari dpa, pemain internasional Maroko itu menghadiri pesta bernama "Corona party" di Shisha Bar pada 19 Maret lalu. Harit datang bersama 10 orang lainnya dan akhirnya digerebek petugas kepolisian.
Untungnya Harit tak sampai berurusan panjang dengan pihak berwajib dan akhirnya dilepaskan. Namun, aksi tidak terpuji Harit itu rupanya sudah membuat Schalke kesal.
Harit dianggap tidak berempati kepada pada korban virus corona. Apalagi di Jerman sudah ada aturan untuk tidak berdekatan satu sama lain demi menghindari penularan virus itu dan bar-bar tutup lebih cepat, yakni 18.00 waktu setempat.
"Memang benar (Harit datang ke pesta). Tapi masih banyak hal penting ketimbang denda untuk si pemain," ujar Direktur Eksekutif Olahraga Schalke, Jochen Schneider, kepada ESPN.
Anehnya, Harit beberapa hari sebelum datang ke pesta menyerukan agar orang-orang diam di rumah saja. Pemain 22 tahun itu pun sudah meminta maaf atas aksinya tersebut dan didenda 30 ribu euro atau sekitar Rp 510 juta.
Denda itu akan disumbangkan untuk membantu pasokan makanan di tengah pandemi corona saat ini. Jerman jadi negara kelima dengan jumlah korban corona terbanyak di dunia, yakni 74.508 orang dengan kematian mencapai 821 jiwa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(mrp/rin)