Rencana Bundesliga untuk lanjut terancam tertunda lagi. Ini setelah ditemukan adanya 10 kasus virus corona baru usai tes kolektif dilakukan pekan lalu.
Bundesliga merencanakan akan lanjut sekitar pertengahan sampai akhir bulan Mei. Bahkan sebelumnya mereka menargetkan tanggal 9 September sebagai tenggat waktunya namun akhirnya harus diundur.
Sebab Bundesliga belum mendapat izin menggelar pertandingan dari pemerintah Jerman. Di tengah usaha untuk mendapatkan izin itu, muncul kabar buruk ketika tiga orang asal FC Cologne dinyatakan positif COVID-19 usai melakukan swab test.
Tentu saja rencana untuk menggelar Bundesliga lebih cepat jadi terancam. Kini impian itu bisa jadi sirna menyusul hasil tes kolektif yang diadakan Federasi Liga Jerman (DFL) pekan lalu.
Sejak hari Kamis lalu, sudah ada 1.724 tes yang dilakukan di 36 klub seluruh Jerman, baik Bundesliga maupun Bundesliga 2. Sampel yang diambil adalah pemain, pelatih, dan staf lain yang diuji di lima laboratorium berbeda.
Dari hasil tes tersebut, dilaporkan ada penemuan 10 kasus baru yang salah satunya adalah pemain Dynamo Dresden. Pemain Dresden positif tanpa genjala sehingga cuma menjalani karantina.
Dengan hasil tes ini, besar kemungkinan keinginan Bundesliga untuk menghelat kompetisi dalam waktu dekat tidak akan kesampaian. Bundesliga kini cuma bisa berharap bisa diberikan izin menggelar latihan penuh secara normal, dengan syarat hasil swab test kedua lebih baik.
"Test yang kami adakan dalam beberapa hari terakhir diperlukan untuk memperketat keamanan sekaligus melindungi para pemain sebaik mungkin agar tidak tertular saat melakukan latihan atau bertanding," ujar pernyataan resmi DFL.
"Dalam beberapa pekan dan bulan ke depan, protokol kesehatan ketat itu akan diterapkan dalam kegiatan klub serta pemain sehari-hari."
"Terkait hasil tes yang positif, keputusan soal kelanjutan Bundesliga ada di tangan otoritas kesehatan lokal."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(mrp/mrp)