Pelatih Borussia Dortmund, Lucien Favre menilai timnya akan sangat sulit mengejar Bayern Munich usai kekalahan di Der Klassiker. Mulai menyerah, nih?
Dortmund harus rela takluk 0-1 dari Bayern di Signal Iduna Park, Selasa (26/5/2020) dini pada pekan ke-28 Bundesliga. Gol tunggal kemenangan Die Roten dalam laga bertajuk Der Klassiker ini diciptakan oleh Joshua Kimich di menit ke-43.
Hasil ini membuat Bayern berhasil menjauhi Dortmund di klasemen. Mereka kukuh di posisi teratas dengan 64 poin unggul tujuh angka dari Dortmund tepat di bawahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Favre begitu kecewa harus kehilangan poin di laga ini. Ia menilai anak asuhannya telah tampil apik dan layak mendapat hasil imbang di laga ini.
Pelatih asal Swiss ini juga mengisyaratkan lempar handuk untuk mengejar Bayern usai kekalahan ini. Baginya sangat sulit mengejar skuat Hansi Flick dengan enam laga sisa di musim ini.
"Kami membuat awal yang sangat baik dalam 30 menit awal laga. Namun kemudian, kami bertahan terlalu dalam," ujar Favre dikutip dari Sportskeeda.
"Babak kedua, kami juga bermain bagus. Kami memiliki peluang, tetapi gagal saat mendekati akhir. Kami setidaknya pantas mendapatkan hasil imbang."
"Kami sebenarnya bermain lebih baik daripada saat melawan Wolfsburg dan Schalke."
"Ini akan sangat menyulitkan kami dalam perburuan gelar. Tujuh poin tertinggal dengan enam pertandingan tersisa, itu akan sangat sulit," jelasnya mengenai upaya Dortmund dalam mengejar Bayern.
Baca juga: Kimmich: Sekarang Dortmund Akan Kesulitan |
(pur/mrp)