Langgar Aturan Lockdown, Jadon Sancho Didenda

Langgar Aturan Lockdown, Jadon Sancho Didenda

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Sabtu, 06 Jun 2020 05:45 WIB
PADERBORN, GERMANY - MAY 31: Jadon Sancho of Dortmund runs with the ball during the Bundesliga match between SC Paderborn 07 and Borussia Dortmund at Benteler Arena on May 31, 2020 in Paderborn, Germany. (Photo by Lars Baron/Getty Images)
Winger Borussia Dortmund Jadon Sancho didenda karena melanggar aturan lockdown. (Foto: Getty Images/Lars Baron)
Dortmund -

Bintang muda Borussia Dortmund Jadon Sancho mesti menerima konsekuensi usai melanggar aturan lockdown. DFL (Liga Jerman) menjatuhi Sancho dengan sanksi denda.

Seperti diberitakan sebelumnya Sancho dan lima pemain Dortmund lainnya: Manuel Akanji, Thorgan Hazard, Raphael Guerreiro, Axel Witsel, serta Dan-Axel Zagadou disorot karena mencukur rambut. Yang jadi masalah adalah mereka dan si penata rambut, Winnie Nana Karkari tidak memakai alat perlindungan diri seperti masker atau sarung tangan sesuai protokol kesehatan.

Direktur olahraga Dortmund Michael Zorc menjelaskan bahwa para pemainnya sesungguhnya sudah mematuhi aturan. Dia beralasan, pemain-pemainnya melepas masker hanya untuk kebutuhan foto saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, pada akhirnya DFL memutuskan untuk mengambil tindakan dengan menjatuhi denda kepada Sancho setelah foto-foto yang muncul menampilkan dia memang tidak memakai alat perlindungan diri. Akanji juga mendapat hukuman serupa.

Pada awalnya Sancho dan Akanji dikhawatirkan akan mendapatkan hukuman berat seperti skorsing satu pertandingan Bundesliga. Namun, DFL mengumumkan pada Jumat (5/6/2020), bahwa keduanya 'cuma' denda saja.

ADVERTISEMENT

"DFL telah mendenda Manuel Akanji dan Jadon Sancho," bunyi pernyataan DFL, yang dikutip Sky Sports.

"Pemain-pemain dari Borussia Dortmund itu sudah jelas aturan kebersihan umum dan standar perlindungan infeksi dalam janji penataan rambut di rumah sendiri dan pada khususnya, konsep medis-organisasi dari gugus tugas DFL."

"Tidak diragukan lagi bahwa pesepakbola profesional memang juga harus mencukur rambutnya. Bagaimanapun, hal ini tetap harus dilakukan sesuai dengan konsep medis-organisasi."




(rin/raw)

Hide Ads