Winger Borussia Dortmund, Jadon Sancho, diingatkan agar bersikap lebih dewasa. Ini setelah dia didenda gara-gara insiden potong rambut.
Sancho, bersama rekan setimnya Manuel Akanji, didenda oleh DFL (operator Liga Jerman) setelah foto mereka saat potong rambut beredar. Menjadi masalah karena baik si pemain maupun penata rambut tak memakai alat pelindung diri seperti masker atau sarung tangan sesuai protokol kesehatan.
Hukuman tersebut membuat Sancho kesal. Pesepakbola berusia 20 tahun itu sempat bereaksi lewat akun media sosialnya dengan menyebut kalau hukuman tersebut konyol.
Gelandang Dortmund, Emre Can, menyebut Sancho perlu dibimbing. Can berharap Sancho lebih dewasa dalam bertindak di luar lapangan.
"Jadon butuh sedikit bimbingan. Dia anak yang hebat, juga di luar lapangan. Benar kalau saya akrab dengannya," ujar Can kepada Sky Germany.
"Dia hanya harus sedikit lebih pintar soal hal-hal seperti ini. Setiap orang butuh penata rambut. Dia harus lebih dewasa. Dia tidak boleh membuat kesalahan seperti itu di masa depan."
"Kami sebagai tim juga bertanggung jawab. Kami tidak kesal dengannya. Kami tahu dia harus lebih disiplin dalam beberapa hal. Tapi dia juga tahu itu kok."
"Saya kira dia tidak melakukan ini dengan sengaja untuk menciptakan skandal. Mungkin dia tidak menyadarinya, mungkin dia memercayai terlalu banyak orang dalam beberapa hal."
"Dia butuh pembimbing. Itulah di mana lingkungan sangat penting," katanya.
Simak Video "Sancho Comeback, MU Melangkah ke Final Carabao Cup"
[Gambas:Video 20detik]
(nds/mrp)