Bayern Tak Ikutan Kejar Messi

Bayern Tak Ikutan Kejar Messi

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Kamis, 27 Agu 2020 19:09 WIB
LISBON, PORTUGAL - AUGUST 14: Lionel Messi of FC Barcelona looks dejected following his teams defeat in the UEFA Champions League Quarter Final match between Barcelona and Bayern Munich at Estadio do Sport Lisboa e Benfica on August 14, 2020 in Lisbon, Portugal. (Photo by Rafael Marchante/Pool via Getty Images)
Bayern Munich tidak akan mengejar Lionel Messi (Foto: Getty Images/Pool)
Jakarta -

Dikabarkan ingin meninggalkan Barcelona, Lionel Messi mulai dikaitkan dengan sejumlah klub. Namun, Bayern Munich tidak akan ikut dalam perburuan.

Messi belum lama ini dilaporkan ingin meninggalkan Barcelona. Bintang asal Argentina itu sedang berupaya agar kontraknya, yang habis pada 2021, diputus lebih cepat agar ia bisa pergi musim panas ini.

Namun, Barcelona masih ingin mempertahankan Messi. Kalaupun harus melepas Messi, Barcelona ingin klausul buy-out si pemain senilai 700 juta euro ditebus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, tingginya nilai klausul buy-out Messi tak meredam rumor ketertarikan sejumlah klub besar Eropa kepadanya. Manchester City, Paris Saint-Germain, dan Inter Milan disebut-sebut tertarik kepada pemilik enam Ballon d'Or itu.

Nilai klausul buy-out yang tinggi bukan satu-satunya tantangan bagi klub peminat Messi. Pemain berusia 33 tahun itu juga punya bayaran selangit. Messi merupakan pemain dengan bayaran termahal di dunia yakni 99,6 juta euro per tahun atau sekitar Rp 1,73 triliun.

ADVERTISEMENT

Bayern bisa saja jadi salah satu alternatif tujuan bagi Messi jika masih punya ambisi besar di Eropa. Meski demikian, Bayern tidak punya keinginan untuk mengejar Messi.

CEO Bayern, Karl-Heinz Rummenigge, menyebut klubnya tak punya sumber daya yang besar untuk mewujudkan transfer besar dengan mendatangkan pemain sekelas Messi.

"Tidak," jawab Rummenigge kepada Tuttosport saat ditanya apakah Bayern akan ikut mengejar Messi.

"Kami tidak bisa membayar pemain sekaliber itu. Itu bukan bagian dari kebijakan dan filosofi kami," lanjut Rummenigge.

"Sejujurnya, mendengar Messi bisa meninggalkan Barcelona membuat saya sedikit sedih. Leo sudah menuliskan sejarah klub itu dan menurut saya dia seharusnya mengakhiri karier bersama Blaugrana."

"Ada aspek internal dan pribadi di sana yang tidak saya ketahui dan itulah kenapa saya tidak akan ikut campur," katanya menambahkan.

(nds/rin)

Hide Ads