Pesepakbola Ini Nyamperin Penonton di Tribune untuk Baku Hantam!

Pesepakbola Ini Nyamperin Penonton di Tribune untuk Baku Hantam!

Kris Fathoni W - Sepakbola
Selasa, 15 Sep 2020 13:00 WIB
DRESDEN, GERMANY - SEPTEMBER 14: Toni Leistner of Hamburger SV in action during the DFB Cup first round match between Dynamo Dresden and Hamburger SV at Rudolf-Harbig-Stadion on September 14, 2020 in Dresden, Germany. (Photo by Thomas Eisenhuth/Getty Images)
Toni Leistner, pesepakbola Hamburg yang terlibat baku hantam dengan suporter di tribune. (Foto: Getty Images/Thomas Eisenhuth)
Jakarta -

Insiden baku hantam yang melibatkan pesepakbola Hamburg SV dengan penonton di tribune mewarnai laga Piala Jerman DFB Pokal. Bagaimana ceritanya?

Hal itu terjadi dalam laga Dynamo Dresden Vs Hamburg SV yang berakhir 4-1 untuk kemenangan tim tuan rumah, Selasa (15/9/2020) dini hari WIB. Laga ini sendiri dihadiri lebih dari 10 ribu penonton di stadion.

Otoritas lokal memberi izin agar penonton bisa menyaksikan langsung laga tersebut di stadion, tapi tetap dengan pemberlakuan protokol kesehatan seperti memakai masker dan jaga jarak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai peluit akhir dibunyikan, Toni Leistner dari Hamburg terlihat memanjat pagar ke tribune penonton untuk menghampiri seorang suporter Dresden. Dengan amarah meluap, si pesepakbola lalu mendorong suporter tersebut ke kursi seraya berusaha memukul.

Steward langsung berusaha melerai, dengan sejumlah suporter lain tampak hendak terlibat dalam insiden baku hantam ini. Usai sekitar 20 detik, barulah Toni Leistner beranjak dari tribune untuk kembali ke lapangan.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Youtube]




"Usai laga di kampung halamanku itu, aku mendapatkan hinaan verbal dari penonton. Aku biasanya masih bersabar. Tapi kali ini kelewat ekstrem dan parah sekali, (hinaannya) mengarah ke keluarga, istri dan anakku," tulis Leistner di Instagram, menjelaskan insiden tersebut, sebagaimana dilansir ESPN.

"Saat itulah amarahku meluap, apalagi laga itu sendiri sudah sedemikian sarat emosi buatku. Apapun, itu seharusnya tidak perlu terjadi. Aku adalah seorang ayah yang ingin jadi panutan. Aku minta maaf atas segalanya dan cuma bisa berjanji ini takkan pernah terjad lagi, terlepas dari segala hinaan yang diarahkan kepadaku," lanjut si pesepakbola.

Toni Leistner sendiri tercatat pernah bermain untuk Dynamo pada periode 2010 sampai 2014. Pihak klub itu pun mengutuk hinaan terhadap mantan pemainnya tersebut dan menegaskan bakal mengambil tindakan ke suporter yang terlibat.

"Usai laga, ada hinaan memalukan terhadap Toni Leistner dari suporter klub kota kelahirannya sendiri. Kami sedang melacak orang itu karena kami takkan membiarkan begitu saja kejadian macam ini. Kami ingin berterima kasih kepada 99,9 persen penonton lain yang memberikan dukungannya di laga hari ini," kata Dynamo Dresden dalam pernyataannya seputar insiden tersebut.

(krs/aff)

Hide Ads