Signal-Iduna Park Tanpa Fans Malah Menakutkan untuk Dortmund

Signal-Iduna Park Tanpa Fans Malah Menakutkan untuk Dortmund

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Minggu, 13 Des 2020 06:10 WIB
DORTMUND, GERMANY - DECEMBER 12: Axel Witsel of Borussia Dortmund looks dejected after his team concede a fifth goal during the Bundesliga match between Borussia Dortmund and VfB Stuttgart at Signal Iduna Park on December 12, 2020 in Dortmund, Germany. Sporting stadiums around Germany remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Lars Baron/Getty Images)
Borussia Dortmund memble tanpa dukungan fans (Getty Images/Lars Baron)
Dortmund -

Borussia Dortmund biasanya begitu garang saat tampil di Signal-Iduna Park. Tapi, tanpa kehadiran fans, Dortmund malah memble di kandang sendiri.

Dortmund bersaing ketat dengan Bayern Munich dan RB Leipzig di papan atas musim lalu. Kekuatan Dortmund selain para pemain topnya adalah totalitas fans mereka saat menonton langsung di kandang.

The Yellow Wall yang begitu tersohor jadi kekuatan tambahan untuk Dortmund, sekaligus meneror lawan-lawannya. Dicatat situs resmi Bundesliga, Dortmund hanya kalah sekali dari 32 pertandingan kandang di liga bareng Lucien Favre.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi, itu ketika Dortmund didukung fans. Ceritanya berbeda ketika pandemi virus corona menyerang dan membuat sepakbola sempat terhenti tiga bulan lamanya. Dortmund yang awalnya bisa bersaing dengan Bayern malah tercecer saat kompetisi dimulai lagi akhir Mei lalu, karena hasil buruk di kandang sendiri.

Tren buruk itu rupanya belum juga bisa dihentikan Dortmund saat menjamu tim promosi VFB Stuttgart di pekan ke-11 Bundesliga, Sabtu (12/12/2020) malam WIB.

ADVERTISEMENT

Bermain imbang 1-1 di babak pertama, Dortmund yang tampil buruk malah kehilangan arah dan akhirnya harus kalah telak 1-5. Ini jadi kekalahan keenam dari delapan pertandingan kandang terakhirnya di Bundesliga.

Dortmund tanpa dukungan fans seperti sayur kurang garam, kurang menggigit dan kurang garam. Bahkan dalam tiga partai kandang terakhir, Dortmund selalu kalah dan jadi yang pertama sejak ditangani Juergen Klopp pada 2012/2013.

Jumlah kekalahan kandang itu sudah menyamai catatannya musim lalu dan gilanya, sembilan gol bersarang di gawang Roman Buerki dalam tiga partai terbarunya. Sebagai catatan, tiga laga kandang pertama Dortmund berakhir nirbobol.

Alhasil Borussia Dortmund turun ke posisi keenam dengan 19 poin dari 11 pertandingan. Bisakah Die Borussen segera bangkit?

(mrp/cas)

Hide Ads