Borussia Dortmund biasanya begitu garang saat tampil di Signal-Iduna Park. Tapi, tanpa kehadiran fans, Dortmund malah memble di kandang sendiri.
Dortmund bersaing ketat dengan Bayern Munich dan RB Leipzig di papan atas musim lalu. Kekuatan Dortmund selain para pemain topnya adalah totalitas fans mereka saat menonton langsung di kandang.
The Yellow Wall yang begitu tersohor jadi kekuatan tambahan untuk Dortmund, sekaligus meneror lawan-lawannya. Dicatat situs resmi Bundesliga, Dortmund hanya kalah sekali dari 32 pertandingan kandang di liga bareng Lucien Favre.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, itu ketika Dortmund didukung fans. Ceritanya berbeda ketika pandemi virus corona menyerang dan membuat sepakbola sempat terhenti tiga bulan lamanya. Dortmund yang awalnya bisa bersaing dengan Bayern malah tercecer saat kompetisi dimulai lagi akhir Mei lalu, karena hasil buruk di kandang sendiri.
Tren buruk itu rupanya belum juga bisa dihentikan Dortmund saat menjamu tim promosi VFB Stuttgart di pekan ke-11 Bundesliga, Sabtu (12/12/2020) malam WIB.
Bermain imbang 1-1 di babak pertama, Dortmund yang tampil buruk malah kehilangan arah dan akhirnya harus kalah telak 1-5. Ini jadi kekalahan keenam dari delapan pertandingan kandang terakhirnya di Bundesliga.
Dortmund tanpa dukungan fans seperti sayur kurang garam, kurang menggigit dan kurang garam. Bahkan dalam tiga partai kandang terakhir, Dortmund selalu kalah dan jadi yang pertama sejak ditangani Juergen Klopp pada 2012/2013.
Jumlah kekalahan kandang itu sudah menyamai catatannya musim lalu dan gilanya, sembilan gol bersarang di gawang Roman Buerki dalam tiga partai terbarunya. Sebagai catatan, tiga laga kandang pertama Dortmund berakhir nirbobol.
Alhasil Borussia Dortmund turun ke posisi keenam dengan 19 poin dari 11 pertandingan. Bisakah Die Borussen segera bangkit?