.webp)
Borussia Dortmund merayakan kemenangan di Revierderby bareng fansnya. Alhasil, Die Borussen dikecam dan terancam sanksi. Duh!
Dortmund tampil luar biasa saat melawat ke Veltins Arena, Minggu (21/2/2021) dini hari WIB kemarin, menghadapi Schalke. Die Borussen tanpa ampun menyikat rival sekotanya itu dengan skor 4-0.
Kemenangan itu berarti besar buat Dortmund dalam persaingannya menuju empat besar, sekaligus membenamkan musuh bebuyutannya di zona degradasi. Schalke saat ini masih jadi juru kunci dengan sembilan poin, selisih sembilan poin dari zona aman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wajar jika fans Dortmund merayakannya dengan suka cita dan bahkan mencegat bus tim di depan pusat latihan. Dikutip ESPN, ada sekitar 200 fans yang menahan bus itu dan lantas menyanyikan chant.
Para pemain Dortmund, terkhusus Emre Can dan Erling Haaland, sampai ikut-ikutan bernyanyi di balik kaca depan bus tersebut. Para pemain tidak mengenakan masker serta tidak menjaga jarak.
Demikian juga dengan fans yang berada di luar melakukan hal serupa, sementara polisi serta pihak steward club juga tidak bisa menghalanginya . Hal ini tentu melanggar protokol kesehatan yang diterapkan Asosiasi Kompetisi Liga Jerman (DFL) di tengah pandemi virus corona.
Alhasil pihak DFL akan memanggil manajemen Dortmund untuk meminta penjelasan terkait insiden tersebut. Mereka juga akan mengadakan penyelidikan mendalam atas kejadian ini.
"Kejadian ini tidak bisa ditolerir. Kami hanya bisa meminta maaf atas insiden yang terjadi dan berjanji secepatnya memberikan keterangan resmi terkait apa yang terjadi di publik tersebut, kepada polisi dan semua pihak terkait," ujar pernyataan resmi klub.
Borussia Dortmund sepertinya akan jadi klub pertama yang didenda musim ini, karena melanggar protokol kesehatan pemerintah Jerman. Sementara sudah ada dua pemain yang didenda karena alasan serupa yakni gelandang Bayern Munich Corentin Tolisso karena bikin tato, serta pemain depan Borussia Moenchengladbach Breel Embolo.
