Julian Nagelsmann belum juga genap sebulan memulai kariernya di Bayern Munich. Dia sudah diganggu rumor masa depan Robert Lewandowski.
Nagelsmann ditunjuk sebagai pelatih Bayern Munich dengan target bisa kembali berjaya di Eropa. Sebab Bayern cuma meraih gelar Bundesliga musim lalu setelah setahun sebelumya menyapu bersih enam gelar.
Maka itu Nagelsmann boleh dibilang punya tugas berat bersama Bayern musim ini. Meski sudah berpengalaman di Hoffenheim dan RB Leipzig, Bayern adalah klub berbeda untuk Nagelsmann.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bakal ada tuntutan besar untuk selalu menghadirkan trofi dan jika saja gagal, Nagelsmann siap-siap dipecat. Sayangnya, sudah ada gangguan untuk Nagelsmann ketika baru memimpin tim selama sepekan ini.
Adalah rumor soal masa depan Lewandowski yang merupakan penyerang andalan Bayern. Ini diawali ucapan Lewandowski Mei lalu yang berhasrat menjajal kompetisi lain, sebelum pensiun.
Maka wajar jika klub-klub besar seperti Manchester City dan Chelsea yang mencari striker top musim panas ini, ikut mengantre. City bahkan langsung mengalihkan buruannya ke Lewandowski setelah tawaran 100 juta euro untuk Harry Kane ditolak Tottenham Hotspur.
Dengan kontrak tersisa dua tahun lagi, Bayern Munich bisa saja mendapat uang banyak jika menjual Lewandowski saat ini. Hal ini pun diakui Nagelsmann sangat mengganggunya.
"Saya rasa rumor soal Lewandowski itu sudah sering ya, bahkan sejak dia gabung Bayern Munich," ujar Julian Nagelsmann kepada Sky Germany.
"Saya rasa wajar jika banyak klub yang tertarik dengan striker haus gol sepertinya," sambung Nagelsmann.
"Saya rasa Robert tahu apa yang dia punya di Munich, apa yang dimiliki di dalam tim ini. Saya sudah bicara dan bertukar pesan dengannya. Saya tidak senang jika harus bicara kontrak ketika pertama kali menghubungi pemain."