Borussia Dortmund menelan kekalahan 1-2 dari Freiburg di pekan kedua Bundesliga. Tak seperti pekan lalu, kali ini Erling Haaland gagal menjadi protagonis untuk Die Borussen.
Haaland memberikan pertunjukan luar biasa di laga pembuka Liga Jerman pada pekan lalu. Dortmund menang 5-2 atas Eintracht Frankfurt, dan pertahanan Makoto Hasebe dkk habis dilumat oleh penyerang Norwegia tersebut.
Mengandalkan serangan balik yang cepat dan mematikan, Haaland mencetak dua gol serta berperan dalam proses tiga gol lainnya. Bisa dibilang, Haaland adalah bintang utama kemenangan di pertandingan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun hal berbeda terjadi di pekan ini. Di Dreisamstadion, Sabtu (21/8/2021), Dortmund yang memegang kendali permainan dengan penguasaan bola 76 persen dan melepaskan 18 tembakan, tetapi malah dibungkam Freiburg yang mengandalkan serangan balik!
Freiburg yang mampu unggul cepat di babak pertama memang memberikan tekanan kepada Dortmund. Mau tak mau, mereka yang harus keluar dari sarang untuk mencari gol penyeimbang.
Haaland, yang didapuk sebagai andalan, gagal mencetak gol. Bukannya ia tak punya peluang. Striker 21 tahun itu malah punya enam tembakan, terbanyak di antara siapapun di laga itu selama 90 menit.
Namun berbeda dengan sebelumnya, tak satu pun upaya Haaland yang mampu merobek gawang Freiburg. Dua peluang terbaiknya di 15 menit pertama laga berhasil dipatahkan kiper Mark Flekken. Empat peluang yang diperoleh di sisa 75 menit justru tak ada yang tepat sasaran.
Sebetulnya bukan hanya Haaland yang kesulitan, namun seluruh pemain Dortmund merasakan hal yang sama. Itu disebabkan rapatnya barisan belakang Freiburg, yang mampu membuat duel udara defensif sampai 10 kali, diikuti 13 tekel sukses, 40 sapuan, dan 14 intersep.
Namun mengingat Haaland membuang kans sebanyak itu, sorotan pun akhirnya mengarah kepadanya. Meski begitu, pelatih Dortmund Marco Rose tak menunjuk kesalahan pada satu orang semata, sebab ada banyak orang yang berkontribusi pada 18 peluang yang tercipta.
"Jika kamu tak bisa mencetak gol yang mudah, maka situasinya akan menjadi sulit, dan itulah mengapa kami kalah 1-2," ujar Rose sesuai laga, dikutip situs resmi klub.
Kebangkitan Dortmund dan Haaland pada khususnya akan dinanti di pekan ketiga saat menjamu Hoffenheim pada 27 Agustus mendatang.
(adp/pur)