Kasus Covid-19 Naik Lagi, Bundesliga Enggan Kompetisi Disetop

Kasus Covid-19 Naik Lagi, Bundesliga Enggan Kompetisi Disetop

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Kamis, 25 Nov 2021 03:05 WIB
BERLIN, GERMANY - JANUARY 23: The Bundesliga logo is seen on a TV camera inside the stadium prior to the Bundesliga match between Hertha BSC and SV Werder Bremen at Olympiastadion on January 23, 2021 in Berlin, Germany. Sporting stadiums around Germany remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Maja Hitij/Getty Images)
Bundesliga tetap jalan di tengah kasus corona yang naik di Jerman (Getty Images/Maja Hitij)
Berlin -

Asosiasi Liga Jerman (DFL) menolak permintaan untuk menyetop Bundesliga sementara, karena kasus Covid-19 meningkat di negara itu.

Jerman jadi salah satu negara Eropa yang melonjak tajam kasus penularan virus coronanya. Saat ini Jerman tengah mencapai puncaknya dengan total rata-rata sekitar 49.988 kasus per harinya.

Ini tak lepas dari rendahnya kesadaran masyarakat Jerman akan protokol kesehatan serta vaksinasi. Jerman jadi yang terendah tingkat vaksinasinya di Eropa, baru sekitar 62 persen yang penuh divaksinasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karenanya, wajar jika banyak pemain Bundesliga yang terpapar virus corona belakangan ini. Contoh saja Bayern Munich yang harus kehilangan beberapa pemain intinya saat laga kontra Dynamo Kiev, karena terpapar Covid-19.

Bahkan ada lima pemain Bayern yang terang-terangan menolak divaksin seperti Joshua Kimmich dan Serge Gnabry. Maka dari itu, muncul ide dari klub Bundesliga 2 Erzgebirge Aue.

ADVERTISEMENT

Presiden klub tersebut, Helge Leonard, mengirim surat resmi kepada DFL sebagai otoritas kompetisi Bundesliga dan Bundesliga2, untuk menangguhkan kompetisi sampai bulan Desember.

Ini dilakukan agar kasus Covid-19 di antara pesepakbola bisa terkendali dan pemerintah Jerman dapat fokus memulihkan krisis kesehatan saat ini.

Sayangnya, permintaan tersebut ditolak mentah-mentah oleh DFL seraya menegaskan Bundesliga dan Bundesliga 2 akan dihelat sesuai jadwal.

Sebab, kedua kompetisi itu sudah dihelat dengan protokol kesehatan ketat. Apalagi jumlah penonton yang datang ke stadion masih dibatasi.

"DFL sudah mengetahui komentar presiden Erzgebirge Aue. Sejak awal pandemi, 36 klub sudah sepakat bahwa segalanya dilakukan berdasarkan aturan pemerintah negara bagian," ujar pernyataan resmi DFL.

"Usul lockdown yang mendapat menghentikan sementara kompetisi tidak pernah dibahas."

Bundesliga sudah memainkan 12 pertandingan dengan Bayern Munich memuncaki klasemen. Sementara, Bundesliga 2 sudah berjalan 14 pekan.

(mrp/bay)

Hide Ads